MANSEL,KLIKPAPUA.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari Selatan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 sebagai bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Solafide, Ransiki, pada Selasa (6/5/2025), dengan tema “Pemerataan Infrastruktur dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan”
Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, membuka secara resmi kegiatan tersebut dan menekankan bahwa Musrenbang merupakan forum penting untuk menyelaraskan aspirasi masyarakat dengan program kerja pemerintah.
“Musrenbang bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi momentum strategis untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Bupati.
Ia juga mengajak seluruh peserta, mulai dari pimpinan OPD, DPRK, hingga tokoh masyarakat, untuk aktif menyampaikan usulan dan memprioritaskan program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan rakyat.
“Kehadiran kita semua di sini adalah untuk membawa aspirasi masyarakat. Saya harap dukungan penuh dari seluruh pihak terhadap visi dan misi pemerintah daerah,” katanya.
Bernard menegaskan, pembangunan di Manokwari Selatan harus mengedepankan prinsip pemerataan dan keberpihakan pada ekonomi kerakyatan, sehingga manfaat pembangunan bisa dirasakan secara merata.
“Mari kita bangun Manokwari Selatan sebagai rumah kaki seribu, rumah yang melindungi seluruh masyarakat,” tutup Bupati.
Musrenbang RKPD ini turut dihadiri unsur pimpinan daerah, perwakilan DPRK, kepala distrik, kepala kampung, organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta masyarakat dari berbagai latar belakang.
Aspirasi yang dihimpun akan menjadi dasar penyusunan program prioritas pembangunan daerah tahun 2026. (aco/red)