
KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Ratusan Umat Katolik menghadiri Perayaan Misa Rabu Abu di Gereja Paroki Santa Monika Kampung Baru Kaimana, Rabu (5/3/2025).
Perayaan rabu abu menurut ajaran Gereja Katolik, dimaknai sebagai awal masa prapaskah dan simbol pertobatan.
Perayaan itu di pimpin langsung oleh Pastor Paroki Santa Monika Kampung Baru Kaimana, Pr. Aloysius du’a. OSA didampingi Pastor rekan Ignasius Dile. OSA.
Pr. Ignasius Dile.OSA dalam kotbahnya menegaskan bahwa perayaan rabu abu bagi umat Katolik sedunia dimaknai sebagai tanda dimulainya masa prapaskah, yang merupakan panggilan untuk merenungkan hidup melalui pertobatan dan memperbarui diri.
“Ketiga bacaan suci pada hari ini mengajar kepada kita semua, cara berpuasa, berdoa dan memberikan sedekah,” ucapnya.
Pastor mengungkapkan, untuk memaknai pertobatan, kita harus menanggalkan sikap ego, dengki, iri hati melalui debu pertobatan dan rendah hati.
“Yang sebentar akan kita terima sebagai lambang kerapuhan, bahwa kita semua dihadapan Tuhan hanyalah debu yang berasal dari tanah,” tegas Pastor dalam kotbahnya.
Di akhir kotbahnya, Pastor membacakan surat gembala prapaskah 2025 serta 6 pedoman dalam berpuasa dan berpantang. (lau)