MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mendorong lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari untuk berperan sebagai agen perubahan dalam pembangunan daerah.
Hal ini disampaikan, Nico Untung Tike, staf ahli Gubernur Papua Barat saat membacakan sambutan Pj Gubernur Papua Barat dalam acara wisuda STIH Manokwari angkatan ke-40 di Hotel Aston Niu Manokwari, Jumat (31/1/2024).
Dalam kesempatan itu, Nico menegaskan bahwa lulusan STIH Manokwari memiliki tanggung jawab besar dalam memperkuat sistem hukum dan tata kelola pemerintahan yang baik di Papua Barat.
Ia juga menyoroti peran para sarjana hukum dalam memastikan keadilan dan perlindungan hak-hak masyarakat.
Keberadaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di bidang hukum sangat penting untuk membangun Papua Barat yang lebih adil dan sejahtera.
“Kami berharap para lulusan tidak hanya memiliki ilmu, tetapi juga integritas dan semangat untuk membawa perubahan,” ujar Nico.
Dikatakan, tahun 2025 menjadi tahun emas bagi STIH Manokwari yang telah genap berusia 50 tahun.
Nico menyampaikan apresiasi kepada institusi tersebut yang telah berkontribusi dalam mencetak lulusan berkualitas dan berintegritas.
“STIH Manokwari telah membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan terkemuka di Papua Barat dengan akreditasi Baik Sekali,” ujarnya
Pemprov Papua Barat, lanjut Nico, berkomitmen mendukung pengembangan STIH Manokwari dengan menyediakan fasilitas yang lebih baik, mendukung program beasiswa, serta memperluas akses pendidikan bagi generasi muda Papua Barat.
Dalam pesannya kepada para wisudawan, Nico mengingatkan bahwa tantangan dunia kerja semakin kompleks dan menuntut lulusan untuk memiliki keterampilan adaptasi yang tinggi.
Ia juga meminta para lulusan untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dalam setiap langkah mereka.
Di akhir sambutannya, Nico menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pimpinan, dosen, dan staf STIH Manokwari atas dedikasi mereka selama lima dekade dalam mencetak generasi hukum yang berkualitas. (dra)