MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024, Dinas Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Manokwari rutin melakukan pengecekan di pasar untuk memastikan harga bahan pokok (bapok) stabil untuk masyarakat.
Kepala Seksi Pengawasan dan Bapokti, Mutiara Peridak mengatakan dalam tahun ini, pihaknya sudah rutin tiga kali seminggu melakukan pengecekan harga pasar.
“Mulai dari bulan Januari, kami rutin melakukan pengecekan harga pasar hingga 3 kali seminggu untuk sembako baik idul Fitri maupun natal dan tahun baru,” katanya, baru-baru ini.
Disampaikannya, sejauh ini untuk harga bahan pokok belum ada mengalami kenaikan yang signifikan.
“Sejauh ini, untuk harga bahan pokok tidak terlalu signifikan kenaikannya, seperti harga bawang hanya naik lima ribu,” kata Mutiara.
Untuk daging sapi maupun daging ayam, tidak ada kenaikan harga, masih harga standar. Begitu pula untuk telur masih dikisaran Rp70 ribu untuk telur lokal dan Rp63 ribu untuk telur Surabaya.
“Kami sering melakukan kontrol di pasar, daging sapi maupun ayam harganya tidak mengalami perubahan masih standar seperti sebelumnya. Teluh malah turun lokal Rp70 ribu, Surabaya Rp63 ribu,” ungkapnya.
Jelang Hari Raya Natal, disampaikannya kenaikan harga bahan pokok biasa mulai terlihat di pertengahan bulan, namun dengan melakukan kontrol di lapangan, dapat memastikan kenaikan tidak akan tinggi.
“Biasa mengalami kenaikan tanggal 15 Desember, namun tahun ini semua tidak ada kenaikan karena selalu dilakukan kontrol langsung pada distributor,”ujarnya.
Stok untuk kebutuhan bahan pokok juga tersedia sejauh ini masih tersedia dan cukup hingga perayaan tahun baru dan memasuki tahun 2025.(mel)