MANOKWARI,KLIKPAPUA.com-Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dapil Papua Barat, Obet Rumbruren, mensosialisasikan empat pilar MPR RI yaitu Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika bagi generasi muda di Papua Barat.
Sosialisasi ini diikuti oleh mahasiswa perguruan tinggi dan pelajar tingkat SMA serta masyarakat di Manokwari, Sabtu (23/11/2024).
Obet Rumbruren, menjelaskan bahwa tiap negara harus memiliki suatu “Sistem keyakinan” untuk memastikan kekokohan negara-bangsa, menjaga Ketertiban, keamanan, dan kenyamanan, serta mencapai kesejahteraan dan keadilan yang diharapkan oleh warganya.
“Ada empat pilar yang harus dimiliki warga negara, yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,” katanya.
Empat Pilar Kebangsaan ini merupakan kerangka nilai yang penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Setiap warga negara Indonesia wajib untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai tersebut.
“Jika salah satu pilar kebangsaan diabaikan, akan terjadi keretakan dalam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Salah satu contohnya adalah konflik antar suku, agama, atau budaya,” ujar Obet.
Pancasila dikatakan sebagai pandangan hidup bangsa dan negara bersifat terbuka bersifat seimbang dan harmonis bagi kelangsungan hidup manusia.
Sedangkan UUD 1945 adalah landasan fundamental yang mencerminkan pokok-pokok pikiran, bentuk negara, dasar negara, dan tujuan nasional.
“NKRI menjamin otonomi daerah dengan tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. NKRI juga menjamin hak-hak setiap warga negara Indonesia dalam merespon dan berpartisipasi dalam pembangunan negara,” jelasnya.
Pilar Bhinneka Tunggal Ika, ungkap Obet, menekankan pentingnya menghargai perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa di Indonesia.
“Meskipun berbeda-beda, bangsa Indonesia tetap satu dalam kesatuan dan persatuan. Bhinneka Tunggal Ika mencerminkan prinsip toleransi, keberagaman, dan persatuan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Beberapa tindakan sederhana yang dapat dijalankan dalam kehidupan sehari-hari untuk menerapkan 4 pilar kebangsaan katanya yaitu dukung produk lokal, hormati keberagaman, jangan sebar hoaks, peduli terhadap masalah sosial, patuhi aturan, kendalikan amarah.
Dia berharap anak-anak Papua dapat mengamalkan dan mengetahui empat pilar pemersatu dan menjaga kesatuan bangsa Indonesia. (mel)