MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM – SMA Negeri 2 Manokwari berhasil menjuarai lomba Cerdas Cermat Biologi (CCB) SMA, MAN dan SMK se-Kabupaten Manokwari yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) Universitas Papua pada 17-21 Oktober 2019 di aula FMIPA Unipa.
SMA Negeri 2 tim 1 bersama tim 2 dan SMA Negeri 1 Manokwari pada babak final, SMA Negeri 2 tim 1 berhasil menorehkan nilai tertinggi, 165 sedangkan SMA Negeri 1 peroleh nilai 130 dan SMA Negeri 2 tim 2 peroleh nilai 125.
Atas torehan nilai tertinggi itu, maka SMA Negeri 2 tim 1 berhasil memboyong piala bergilir dan uang tunai Rp.1 juta, sedangkan SMA Negeri 1 mendapatkan piala serta uang tunai Rp.750 dan SMA Negeri 2 tim 2 mendapatkan Rp.500 dan piala.
Ketua panitia pelaksana CCB, Abullah Rumakey yang ditemui mengaku, CCB ini dilakukan setiap tahun dan untuk tahun ini pihaknya menyebar undangan ke semua sekolah menengah atas yang ada di Manokwari. Namun, yang hadir hanya 6 SMA yakni, SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Oikumene, SMA Kristen YABT, SMA Khatolik Vilanova dan SMA Yapis. “Kita sebar undangan di semua SMA yang ada di Manokwari tapi yang hadir hanya 6 sekolah, masing-masing sekolah 2 tim,” jelasnya.
Dia menjelaskan, sesuai tema tahun ini, yakni generasi cerdas sains berbagai tonggak ilmu pengetahuan, pihaknya mencoba rangkul siswa-siswi SMA untuk mengetahui lebih dalam ilmu biologi dan mengasah ilmu biologi untuk mempersiapkan diri pada ujian nasional.
“Dengan kegiatan ini, kami ingin adik-adik SMA yang ada di Manokwari lebih mencintai ilmu Biologi, memperdalam lagi ilmu Biologi agar pada momen olimpiade kedepan dapat ikut serta,” katanya.
Selain itu, kata Abdullah, dengan diadakan CCB itu, sekaligus HMJ Biologi mempromosikan jurusan Biologi, sehingga jika siswa-siswi selesai pada tingkat SMA bisa melanjutkan kuliah di Jurusan Biologi.
Sementara itu, Wakil Dekan I Fakultas MIPA Unipa, Dr. Irma Kawulur, M.Si saat menutup CCB mengatakan, siswa-siswi yang memperoleh juara agar dapat meningkatkan dan mengasah ilmu biologinya, dan yang belum memperoleh juara agar terus belajar.
“Yang belum juara agar tidak mengecil hati, tetapi terus belajar. Untuk yang juara agar jangan memandang dari besar kecilnya hadiah tetapi bagaimana juara ini dapat memacu semangat belajar,” harap Irma. (rls)