MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw kembali melantik penjabat esalon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat, yang berlangsung di aula PKK, Senin (16/10/2023).
Penjabat yang dilantik yakni Otto Parorongan diangkat sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Papua Barat. Sementara Agustinus Melkias Rumbino dipromosikan sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Papua Barat.
Selain itu Albert Nakoh diberikan kepercayaan sebagai Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat. Sedangkan Oktovianus Mayor Kepala Biro Pemerintahan Setda Papua Barat. Tak hanya itu, Jacobus Ayomi Kabid Idiologi dan Karakter Kesbangpol Papua Barat.
Selanjutnya, Roberth KR. Hammar, Penyusunan Rencana Perundang-Undangan Biro Hukum Sekretariat Daerah Papua Barat, Yohanes Nauw Penyusunan Rencana Kerja Sekretariat pada Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Papua Barat. Columbus Zaidaius Mandacan sebagai Penelaah Mutu Kontruksi pada Bidang Jasa Konstruksi Dins PUPR Papua Barat.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw menegaskan, pejabat yang baru dilantik untuk bekerja dengan sungguh sunguh. Yang terpenting adalah melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. “Jabatan yang di emban itu merupakan amanah dan kepercayaan yang sudah diberikan oleh pimpinan. oleh karena itu jaga kepercayaan itu sebaik baiknya,” katanya.
Dalam kesepakatan itu, Paulus Waterpauw menegaskan, amanah diberikan merupakan tanggung jawab besar, harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Pastinya tantangan ke depan semakin besar yang harus anda pikul. Olehnya, program program kerja dilaksanakan berjalan dengan optimal melibatkan bawahan. Itu penting sekali sehingga dalam pelaksanaanya itu dapat berjalan dengan maksimal,” ungkapnya
Ia mengingatkan, kepada pejabat agar menjalin sinergis dengan staf. Tentu dengan dukungan serta partisipasi dari merekalah program program kerja dapat terwujud. “Akhirnya memperlancar pelaksanaan tugas tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat itu yang terpenting,” katanya.
Ia lalu berpesan, para pejabat di lingkungan Pemerintah Papua Barat. Jika ada kendala laporkan kepada pimpinan, jangan diam. Seorang pimpinan harus juga berinisiatif. “Jika ada kendala terkait program kerja. Tolong laporkan ke pimpinan, sehingga bisa cari solusi bersama. Kenapa itu penting sehingga dalam pelaksanaan program tepat sasaran seperti itu,” ungkapnya. (ar)