MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Menjelang Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024 mendatang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat disebut siap menampung para caleg depresi.
“Mengantisipasi pesta demokrasi kami memiliki dokter spesialis jiwa, sehingga nantinya ada masyarakat yang mau melakukan konsultasi jiwa, termasuk para caleg setelah Pemilu 2024 juga siap kami layani,” ungkap Direktur RSUD Provinsi Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap, Kamis (22/6/2023) di ruang kerjanya.
Setidaknya, kata dr.Arnold, perlu adanya konsultasi dengan psikolog, agar bisa membentengi mental psikologisnya, sehingga tidak mudah mengalami depresi pasca pesta demokrasi tahun 2024.
“Kemarin kami juga sudah diberikan kepercayaan untuk medical cek-up dari caleg-caleg DPRD kabupaten, provinsi hingga pusat, dan MRPB,” katanya.
Menurut dr Arnold, orang sakit jiwa itu biasanya tidak hanya yang di jalan sampai tidak pakai pakaian, tetapi mereka juga susah tidur. “Itu sudah menganggu, mungkin saja ada masalah dengan pesta demokrasi kemudian susah tidur, marah-marah sendiri di rumah dan keluarga, itu harus segera konsultasi ke poli jiwa,” ujarnya.
Dikatakan dr.Arnold, pasien yang diterima bukan hanya para caleg, permasalahan keluarga pun bisa di bawa ke rumah sakit provinsi untuk mendapatkan konsultasi jiwa. “Karena dengan konsultasikan berarti kita langsung mendapatkan penanganan awal, tidak sampai ke yang berat,” ujarnya.
Poli jiwa di RSUD Papua Barat merupakan pelayanan baru, selama ini di Papua Barat belum ada rumah sakit yang memberikan pelayanan langsung berupa bangsal dari poli rawat jalan sampai ke bangsal. “Puji Tuhan saat ini kita tinggal melengkapi saja, bangsalnya sudah ada rawat jalannya sudah kita siapkan sekaligus menginformasikan kepada masyarakat,” pungkasnya. (aa)