Berikut 8 Nama Calon Anggota MRPB Dapil Teluk Bintuni yang Lolos Administrasi

0
BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Sebanyak delapan orang nama calon anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat (MRP-PB) daerah pemilihan Teluk Bintuni, lolos seleksi administrasi.
Panitia seleksi Administrasi calon anggota MRPB Rabu (24/5/2023) mengumumkan delapan nama yang lolos dari perwakilan adat dan perempuan.
Melalui keputusan calon anggota pemilihan Nomor 100/19/SK/Panpil-MRPB/2023, tentang pentapan calon anggota terpilih MRPB periode 2023-2028 sejumlah nama yang lolos yakni dari perwakilan adat:
1). Nama: Eduard Orocomna.
TTL: Meyerga, 03 Oktober 1991.
Asal Suku: Suku Moskona.
Keterangan : Berkas Lengkap.

 

2). Nama: Victor Ortua.
TTL: Jagiro, 12 Agustus 1983.
Asal Suku: Suku Moskona.
Keterangan : Berkas Lengkap.

 

3). Nama: Sepy Dowansiba.
TTL: Desra, 08 Agustus 1970.
Asal Suku: Suku Sough.
Keterangan : Berkas Lengkap.
4). Nama: Yusak Menci.
TTL: Menci, 28 Agustus 1978.
Asal Suku: Suku Sough.
Keterangan : Berkas Lengkap.
Sementara dari Calon Anggota MRPB Wakil Perempuan yakni:
1). Nama: Theres Florensia Ateta.
TTL: Ayawasi, 12 Desember 1987.
Asal Suku: Suku Sumuri.
Keterangan : Berkas Lengkap.
2). Nama: Kornelia Beatrik Siwana.
TTL: Manokwari, 22 September 1986.
Asal Suku: Suku Sumuri.
Keterangan : Berkas Lengkap.
3). Nama: Iluminata Penentruma.
TTL: Fruata, 05 Juli 1983.
Asal Suku: Suku Irarutu.
Keterangan : Berkas Lengkap.
4). Nama: Ona Versila Kambia.
TTL: Babo, 10 November 1980.
Asal Suku: Suku Irarutu.
Keterangan : Berkas Lengkap.
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengapresiasi terhadap proses pemilihan calon Anggota MRPB yang dipilih secara baik tanpa adanya keributan maupun intervensi.
“Saya apresiasi karena ini model baru, model di mana yang sesuai dengan butir-butir pancasila yaitu musyawarah dan mufakat, ini satu contoh terbaik yang kita lakukan di Bintuni,” kata Bupati.
Bupati juga mengapresiasi Lembaga Masyarakat Adat (LMA) 7 suku yang sudah memutuskan dengan baik siapa saja yang akan mewakili mereka ke provinsi nantinya, padahal ini berkaitan dengan kepentingan.
Bupati berharap pemilihan seperti ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Ia juga meminta kepada perwakilan yang telah ditunjuk untuk bisa mewakili kepentingan masyarakat adat dari Teluk Bintuni.
Ketua panitia seleksi Reinhard Maniagasi menjelaskan, sejumlah tahapan yang telah dilewati dalam seleksi calon anggota MRP-PB adalah sosialisasi yang dilakukan 13 April, kemudian 16 April dilakukan pendaftaran dan pada 17 Mei dilakukan pengumuman hasil pendaftaran, dalam hal ini masyarakat yang mendaftar sebanyak delapan orang.
Kemudian dari delapan orang ini mereka diminta untuk melengkapi berkas persyaratan sesuai dengan Perdasi Nomor 8 Tahun 2022.
Pada 22 Mei kemarin ditindaklanjuti, terhadap berkas dari sembilan calon anggota pada tanggal yang sama dilakukan berita acara penetapan pada 23 Mei kemarin. Dan dari sembilan orang hanya ada delapan yang lolos sementara, satu orang tidak lolos karena tidak memenuhi syarat (berkas tidak lengkap).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia seleksi menyerahkan hasil seleksi kepada Bupati untuk ditindaklanjuti mengikuti seleksi provinsi. Dari delapan orang ini, nantinya akan diambil masing-masing perwakilan yakni adat dua orang dan perwakilan perempuan dua  orang, empat orang lainya akan masuk daftar tunggu Pengganti Antar Waktu (PAW). (dr)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.