Rumah Sakit Pratama Babo Raya Mulai Dibangun

0

BINTUNI,KLIKPAPUA.com– Menandai pembangunan gedung Rumah Sakit Pratama Babo Raya, Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Petrus Kasihiw, Selasa (9/5/2023) meletakan baru pertama sekaligus meninjau lokasi pembangunan yang berada di Kampung Irarutu, Dusun Nusi, Distrik Babo.

Didampingi Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar, Dandim 1806 Letkol Arh Patrick Arya Bima, Danbrig, Komandan Kompi, Kasintel Kejaksaan Bupati juga melakukan diskusi singkat dengan pihak kontraktor pembangunan PT Pentagon Terang Asli dan PT Nidise Estetika yang di gawangi Munif Alamri dan Michael Ramali.

Disambut warga dengan pengalungan bunga di pelabuhan, Bupati dalam sambutannya mengatakan, pembangunan Rumah sakit Babo Raya ini adalah jawaban atas janji kampanye ketika mencalonkan diri sebagai Bupati bersama wakilnya Matret Kokop.

“Ini adalah proyek strategis daerah, sekaligus jawaban dari aspirasi masyarakat waktu saya kampanye, ada dua yang penting yaitu pembangunan RS dan Pemekaran Babo, dan RS ini sudah dijawab,” kata Bupati Kasihiw.

Dijelaskan Kasihiw, terkait aspirasi pemekaran Babo Raya sudah sampai pada tahap penyiapan dokumen kajian mengenai kelayakan Kabupaten Babo Raya, namun karena pemerintah pusat masih melakukan moratorium sehingga untuk pemekaran Kabupaten Babo Raya belum bisa terealisasi.

Meskipun demikian, Bupati mengatakan telah berusaha untuk menyampaikan aspirasi tersebut kepada pemerintah pusat, dan tim kajian pemekaran Babo Raya sedang bekerja.

Bupati Kasihiw Berharap kontraktor dan pengawas agar secepatnya progres RS ini harus berjalan. Terkait pelepasan lahan sudah diselesaikan dengan pemilik gak ulayat.

Bupati berharap masyarakat Babo dapat membantu pemerintah dengan memberikan dukungan, bupati menyatakan siap mendengar jika ada keluhan dari warga.

“Saya pesan kontraktor libatkan masyarakat yang sekiranya mereka bisa kerja, setidak nya ada tetesan atau serpihan untuk masyarakat,” katanya.

Pembangunan Rumah Sakit Pratama Babo Raya menurut Kepala Dinas Kesehatan Frangki D Mobilala, menggunakan anggaran APBN bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023.

Lahan rumah sakit dibangun di atas tanah seluas 2 hektar yang pada tahap awal akan dibangun gedung dan kantor utama, ruang rawat inap, ruang radiologi dan poli spesialis dengan total anggaran sebesar Rp 70 Miliar yang diperuntukan bangunan konstruksi, pengadaan prasarana dan peralatan kesehatan.

“Untuk pembangunan konstruksi sebesar Rp 49 Miliar, Alkes Rp 15 Miliar dan prasarana lainya sebesar Rp 6 Miliar,” kata Mobilala.

Menyambut pembangunan Rumah Sakit Pratama ini, salah satu tokoh agama Aris Tarkus Maidepa bersuka cita serta sangat mendukung pemerintah karena telah menghadirkan sarana prasaan kesehatan yang lebih baik lagi.

Pasalnya kehadiran Rumah Sakit Pratama ini dapat memperpendek kendali pelayanan kesehatan di Babo Raya, khususnya untuk distrik-distrik sekitar yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh dan berjam-jam menuju Rumah Sakit Umum Daerah di wilayah Kota Kilo 7.

“Selama ini kalau ada yang sakit cukup parah kita bawa ke Kota, dengan menggunakan speed atau longboat membutuhkan waktu lama, itupun kalau cuaca baik, kalau buruk tidak bisa,” kata Aris.

Ia berharap pembangunan Rumah Sakit ini bisa segera dirampungkan sehingga awal tahun 2024 bisa segera di gunakan masyarakat.(dr)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.