Kurasi Produk, UMKM Potensial Papua Barat Diharapkan Mampu Menembus Ekosistem Digital

0

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Pembukaan Kurasi UMKM Papua Barat dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) 2023 berlangsung, Selasa (21/3/2023) pagi.

Acara ini dihadiri oleh Sekretasris Daerah Provinsi Papua Barat, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, pelaku usaha, industri, dan para stakeholder lainnya.

Pelaksanaan Kurasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, menciptakan diversifikasi produk serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang tren atau perkembangan pasar bagi pelaku usaha, agar dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen yang semakin beragam serta mampu memasuki ekosistem digital.

Pada kegiatan kurasi ini total UMKM yang mendaftar sebanyak 100 UMKM, yang mana UMKM tersebut berasal dari UMKM binaan OPD di Papua Barat serta hasil rekrutmen terbuka yang telah dilaksanakan dari tanggal 13 Maret – 17 Maret 2023. Produk UMKM yang diikut sertakan dalam kurasi tersebut terdiri dari tiga sektor utama, yaitu usaha kriya, produk makanan dan minuman dan fashion/kain.

Pada kegiatan Kurasi UMKM ini, KPw BI Papua Barat melibatkan kurator berpengalaman yang berasal dari Dekranasda Provinsi Papua Barat, Deperindag Provinsi Papua Barat, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Papua Barat, Kawasan Sains Teknologi, Universitas Papua. Selain itu, KPw BI Papua Barat telah melaksanakn Training for Trainers Kurator yang dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2023 yang bertujuan untuk penguatan dan pengayaan materi dan metoda kurasi serta koordinasi pelaksanaan kurasi UMKM Potensial Papua Barat.

Dalam sambutan pembukaan acara, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, James Wilson Lumbantobing menyampaikan bahwa UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja.

Namun, pengembangan UMKM masih menghadapi berbagai kendala, antara lain dari sisi akses pasar produk UMKM, akses keuangan, akses pada ekosistem digital.

Sebagai bank sentral, Bank Indonesia berupaya untuk memberikan kontribusi terbaik melalui kebijakan pengembangan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan manajerial SDM serta inovasi dari UMKM, melalui tiga pilar kebijakan pengembangan UMKM yaitu korporatisasi, peningkatan kapasitas, dan perluasan akses pembiayaan, guna mewujudkan UMKM yang produktif, inovatif, dan adaptif.

KPw BI Provinsi Papua Barat mengajak seluruh pihak pemangku kebijakan untuk berpartisipasi dalam pengembangan UMKM. Sinergi dan kolaborasi bersama dengan pemerintah daerah, kementerian/lembaga, perbankan, industri, asosiasi, pelaku usaha, komunitas dan stakeholders lainnya sangat diperlukan agar UMKM dapat berkembang, maju dan kompetitif hingga skala global.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat berharap, kegiatan Kurasi UMKM Potensial Papua Barat 2023 ini dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing produk pelaku UMKM secara berkesinambungan, yang adaptif dan mampu mengikuti tren pasar sehingga akan semakin banyak konsumen yang tertarik. Selain dari pada itu, diharapkan pula agar hasil kurasi produk UMKM ini dapat menjadi jalan pembuka untuk mendorong peningkatan ekspor oleh pelaku usaha.(rls/red)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.