MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Penjabat Sekda Papua Barat, Dance Sangkek, mengatakan banyak masalah tentang pola rekrutmen CPNS dan P3K di Pemerintahan Provinsi Papua Barat.
“Demo, pemalangan yang dilakukan merupakan suatu hal yang akan berdampak terhadap penyelenggaraan pemerintah kita hari ini,” kata Pj Sekda Papua Barat, Dance Sangkek, saat memimpin apel, Senin (13/2/2023).
Menurut Pj Sekda, permasalahan yang saat ini terjadi mengenai CPNS yang telah melakukan Prajab tahun 2022 hingga saat ini belum menerima SK PNS, kemudian ada juga masalah P3K 512 dan sebentar lagi akan di buka rekrutmen CPNS.
“Banyak masalah yang hingga saat terjadi, dimana pola rekrutmen dan kerja fungsional yang tidak jalan baik, namun ada pergerakan diluar-luar yang imbasnya hingga berproses dengan hukum,” tandasnya.
Sekda menyarankan kepada P3K dimana jika memiliki data harap dikumpulkan, sehingga akan didampingi Biro Hukum untuk proses hukum lebih lanjut.
“Dimana proses hukum ditempuh, karena ada rasa ketidak puasan, yang mana sekian lama mereka mengabdi namun tidak diangkat, namun 1 orang yang tidak ada ujung pangkalnya bisa masuk, dan itu nyata hari ini juga, ada transaksi yang dilakukan,” ungkapnya.
Pj Sekda mengajak semua pimpinan OPD untuk bersama-sama berkolaborasi menyikapi hal-hal seperti ini, dan memberikan penjelasan sehingga jangan ada yang memberikan respon yang berlebihan.(aa)