BINTUNI,KLIKPAPUA.com— Setelah menyerahkan SK bagi guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak (P3K) Teluk Bintuni pekan lalu.
Bupati Petrus Kasihiw memastikan akan ada penerimaan pegawai P3K bagi guru dan tenaga medis serta penerimaan ASN umum.
Dalam dua kali kesempatan, Bupati Petrus memastikan akan ada sebanyak 546 formasi bagi Guru dan tenaga medis melalui jalur P3K dan juga sebanyak 302 formasi CPNS umum tahun 2021 bagi Teluk Bintuni yang akan mengakomodir tenaga honorer.
“Perhatian presiden itu luar biasa bagi kita di Papua, apa yang kita minta presiden kasih apa lagi yang kurang, kita minta jangan tes online presiden kasih, kita minta kebijakan yang sudah lewat umur presiden kasih akhirnya keluarlah kebijakam P3K,” ujar Kasihiw pekan lalu dalam kesempatan apel pagi.
Bupati Kasihiw juga mengucapkan terimakasih kepada almarhum Menpan RB Tjahjo Kumolo yang semasa hidupnya juga memperhatikan orang papua termasuk Bintuni.
“Kita dapat formasi 546 untuk P3K kalau yang umur di bawah bisa di angkat jadi PNS, ditambah dengan honoren lain yang ada ketentuan masa kerja, jadi Nanti tahun 2023 hanya ada 2 pegawai ASN dan P3K,” katanya.
Ia menjelaskan, meskipun P3K akan dievaluasi setiap lima tahun sekali, namun jika ia memiliki kemampuan yang sama dengan pejabat ASN bisa diangkat dalam jabatan struktural.
Bupati juga mengatakan formasi 302 CPNS 2021 sedang dalam proses. “Saya sudah koordinasi, dengan Kakanreg agar kita percepat 546 P3K dalam waktu dekat sambil menunggu intruksi Menpan RB ke gubernur untuk seleksi formasi ASN 2021,” katanya.
Sebelumnya, Bupati usai membagikan SK P3K guru secara simbolis mengatakan ia merintahkan kepada Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga ke Jakarta untuk mengikuti Rapat Koordinasi sekaligus menerima rekomendasi untuk perekrutan P3K Guru dan kesehatan.(dr)