KLIKPAPUA.COM,MANSEL– Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan diminta dapat melakukan normalisasi Kali Isim. Pasalnya banjir dari mengancam pemukiman warga setempat.
Kepala Kampung Disihu, Arnol Iba, menyampaikan bahwa luapan air dari Kali Isim beberapa waktu lalu sudah menyasar lokasi pemakaman umum serta kantor balai kampung. Beberapa rumah juga sudah mulai tergenang.
Arol menuturkan bahwa, usulan normalisasi kali di wilayahnya itu sudah dilakukan sejak tahun 2016 lalu, saat itu volume banjir memang belum seberapa, namun tanda-tanda bahaya sudah mulai nampak, sayangnya kegiatan normalisasi kali yang mereka tunggu tidak kunjung datang.
“Makanya ini yang saya mau laporkan kepada bapak wakil bupati, supaya kalau bisa secepatnya dilakukan pemasangan bronjong,” katanya, Senin (15/7/2019).
Pada kesempatan itu, Arnol juga menginfokan bahwa, Pemda Mansel melalui Dinas Pekerjaan Umum pada tahun 2018 lalu sudah meninjau kondisi kali dan kampung mereka, dan dikatakan bahwa penanganan pengamanan kampung dari Kali Isim akan dilakukan pada tahun 2019 ini, namun ternyata tindakan pemerintah daerah kalah cepat dibanding banjir.
“Banjir sudah ulang-ulang datang pada kami, tapi pembangunan pengamanan kali sampai saat ini belum juga kelihatan,” katanya.
Kepala distrik Dataran Isim Agustius Iba yang saat itu juga hadir menemani kepala kampung berharap agar dinas pekerjaan umum segerah mengambil tindakan sebelum luapan kali isim tersebut semakin memburuk, “ kita jangan tunggu korban” singkatnya. (st)