JAKARTA,KLIKPAPUA.com–Partai Garuda (Garda Perubahan Indonesia) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di gedung Graha Senatama Jakarta Pusat, Rabu.
Ketum Partai Garuda, Ahmad Ridho Sabana mengapresiasi kehadiran DPD dan anggota DPRD yang hadir dalam Rapimnas tersebut.
“2 tahun terakhir saat pandemi adalah masa sulit buat kita semua, namun roda harus tetap berputar. Tahapan pemilu sudah dimulai, mesin partai juga harus menyala dan bergerak, jangan lengah dan terkena,” ujar Ahmad Ridho.
Di kemenkumham, kata Ahmad Ridho, ada 75 parpol yang terdaftar, namun sampai hari ini kurang lebih hanya sekitar 35an yang mulai serius mengurus kelengkapan di KPU.
“Partai Garuda ini adalah Partai Nasionalis, Religius dan Kerakyatan. Tiga modal ini menjadi dasar yang kuat untuk meyakinkan rakyat dalam pemilihan umum nanti. Upayakan dapat membangun tali silaturahmi kepada KPU dan Bawaslu di daerah masing-masing,” pesan Ahmad Ridho.
Ahmad Ridho juga mengatakan, bahwa hari ini bangsa kita sedang bersedih, banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. “Jadilah kader yang militan karena hanya ada dua kelompok dalam berpolitik, pertama, kelompok yang membesarkan dan kedua kelompok yang menghancurkan.
Pesan saya yang terakhir untuk semua anggota DPRD tolong suarakan keluhan rakyat dengan nyaring, berbicaralah yang lantang untuk kepentingan rakyat, sehingga rakyat dapat merasakan keberadaan Partai Garuda ditengah mereka,” tegasnya.
Dalam Rapimnas para peserta mendapatkan pembekalan dari Komusioner KPU Idham Kholik dan Kepala Biro Pengawasan Bawaslu RI Asmin Safari Lubis terkait tahapan dan dasar hukum pelaksanaan pemilu.
Harton Malvinas Tapilatu Ketua DPD Papua Barat menambahkan, Rapimnas ini adalah ajang untuk konsolidasi partai, sekaligus menyamakan persepsi tentang arah partai kedepan. “Kami mendengarkan arahan ketum dan menyampaikan pandangan tentang situasi Papua Barat.
Fokus DPD Papua Barat saat ini adalah menuntaskan kepengurusan tingkat distrik yang baru mencapai 50%, targetnya harus clear 100%, meskipun KPU hanya mensyaratkan cukup dengan 50%,” imbuhnya.
Rapimnas diikuti kurang lebih 200 peserta, terdiri dari Ketua dan Sekretaris DPD tingkat Provinsi dan 40 anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota, di antaranya 27 orang anggota dewan se Provinsi Papua. Rapimnas tersebut mengambil Tema “Meneguhkan Komitmen Menembus Ambang Batas Parlemen.” (rls/bm)
