KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Kuota calon Tamtama TNI jalur otonomi khusus tahun 2022 untuk Kabupaten Kaimana sebanyak 34 orang dari total 500 orang se-Papua Barat.
Catam Otsus ini hanya dikhususkan bagi putra-putri Papua yang kedua orangtuanya atau salah satu dari kedua orangtuanya asli Papua. Sementara untuk non Papua akan disediakan jalur reguler. Penerimaan dijadwalkan bulan September mendatang.
Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos menginformasikan ini ketika tatap muka dengan jajarannya di Kodim 1804/Kaimana dan Yonif 764/IB.
Dijelaskan, seleksi Catam Otsus tahun ini akan benar-benar selektif dengan memberikan kesempatan luas kepada putra-putri Papua yang berasal dari kampung-kampung.
“Peluang untuk perekrutan prajurit kali ini harus tajam. Harus sampai ke pelosok-pelosok kampung bukan hanya stop di kota saja. Bukan juga asal buka pendaftaran lalu tunggu orang datang. Tapi perekrutannya harus sampai ke pelosok,” tegasnya.
Pangdam secara khusus meminta para Babinsa di wilayah teritorial Kodim 1804 Kaimana agar mulai melakukan pembinaan terhadap anak-anak muda di tempat tugas masing-masing untuk kemudian mengikuti seleksi.
“Saya tantang kalian untuk Catam otsus. Bina anak-anak muda di kampung-kampung tempat kalian bertugas, siapkan mereka ikut seleksi Catam Otsus. Tapi jangan kau bawa semuanya keluarga. Ini yang menentukan kau bisa menjadi Babinsa yang berprestasi,” ujar Pangdam.
Secara rinci, Asisten Personalia Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Andre Julian menjelaskan, perekrutan Catam Otsus dan Catam reguler akan dilaksanakan pada September dan Oktober 2022.
Catam Otsus sesuai hasil pertemuan dengan Gubernur Papua Barat sebanyak 500 orang dan jatah Kabupaten Kaimana 34 orang. Sedangkan Catam Reguler, jumlahnya belum dipastikan karena penerimaannya bukan per wilayah kabupaten.
“Kalau untuk reguler kita belum tahu jatahnya berapa karena penerimaannya bukan per wilayah kabupaten tetapi se-Papua Barat. Jadi berapa untuk Papua Barat kita masih menunggu,” terang Aspers.(iw)
