BINTUNI,KLIKPAPUA.com — Demi tercapainya tujuan nasional sesuai Pembukaan UUD 1945, maka karakter dan sifat yang dimiliki pemuda menjadi bekal penting untuk melaksanakan peran dan fungsi sebagai pengemban misi pembangunan dan pembaharuan.
Hal ini disampaikan Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw saat membuka secara resmi kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-IX Distrik Kaitaro Kampung Sarah, Sabtu (26/3/2022). MTQ IX tahun ini mengangkat tema “mewujudkan generasi berkarakter, berkompetensi dan berdaya saing”
Dikatakan Bupati, dalam sejarah perjuangan bangsa, pemuda berperan aktif sebagai ujung tombak dalam mengantarkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat serta berperan strategis dalam mengawal keberagaman Indonesia.
Ditengah tantangan era milenial saat ini dan ditambah perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat, serta pergerakan dunia yang telah memasuki revolusi industri 4.0 (four point O).
Pembangunan bangsa sangat ditentukan oleh peran pemuda yang secara aktif dan kreatif dengan didasarkan atas kualifikasi spiritual yang mantap, intelektual yang baik, ketahanan dan kualitas moral terpuji dan aspek ideologi harus dipegang teguh.
“Oleh sebab itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada LPTQ Teluk Bintuni yang bekerjasama dengan panitia dalam menyelenggarakan MTQ ke-IX Tingkat Kabupaten Teluk Bintuni, saya percaya ini menjadi wadah pengembangan kualitas spiritual, intelektual, moral dan ideologi pemuda pemudi Muslim di Tanah Sisar Matiti,” tuturnya.
Lanjut Bupati, karakter pemuda Indonesia yang memiliki semangat kejuangan, kesukarelaan, tanggungjawab, dan kesatria dalam bingkai spiritual, intelektualitas, moralitas dan ideologi yang baik, haruslah dibarengi dengan memiliki sifat kritis, idealis, inovatif, progresif, dinamis , reformis dan futuristik.
“Melalui pelaksanaan kegiatan MTQ ke-IX kali ini, yang akan dilaksanakan sepanjang 3 hari ke depan di Distrik Kaitaro ini, harapan saya melalui kegiatan yang bernafaskan semangat religiusitas ini, umat Islam khususnya generasi muda dapat memahami dan memaknai kekayaan khazanah yang terkandung dalam kitab suci Al-Quran,” ucap Bupati.
Sehingga dapat meneladani perilaku yang diperintahkan Allah SWT, yaitu Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, menegakkan yang benar dan melarang yang salah, mampu merawat toleransi dan moderasi kehidupan beragama. “Sejalan dengan itu, terkait dengan karakter pemuda saya berharap kegiatan ini dapat membentuk karakter yang tinggi iman, juga tinggi pengabdian kepada bangsa dan negara,” harapnya.
Karena iman dan pengabdian lanjut orang nomor satu di Kabupaten Teluk Bintuni ini, merupakan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Dari kehidupan umat beragama sekaligus warga negara yang baik. “Saya percaya, melalui kegiatan ini dapat membentuk kompetensi berpikir kritis dan kreatif serta komunikatif dan dapat berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan di negeri ini, sehingga cita-cita besar Teluk Bintuni untuk mewujudkan masyarakat Teluk Bintuni yang damai, maju, produktif dan berdaya saing dapat segera tercapai,” pungkasnya. (dr)