BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw memimpin apel pagi Jumat (4/1/2022) di Gelanggang Argosigemerai SP-5, sekaligus memimpin kerja bakti untuk membersihkan gelanggang olahraga yang menjadi aset daerah ini.
Dalam apel yang dihadiri Wakil Bupati Matret Kokop , Plt Sekda dan jajaran Kepala OPD ini Bupati menekankan disiplin masuk kerja karena ia merasa kecewa setelah melakukan sidak ke sejumlah kantor OPD Kamis (3/2/2022) siang karena banyak kantor yang tutup serta kosong pegawainya.
“Terkait disiplin saya mendapatkan laporan dari masyarakat, baik melalui media sosial, maupun langsung, ada yang sampaikan ke saya begini bapak bupati kami ke kantor tidak ada orang di kantor kami tidak dilayani dengan baik, padahal kami pilih Bupati,” jelas Kasihiw.
Dalam apel tersebut Kasihiw menyampaikan secara gamblang sejumlah OPD yang tidak buka di antaranya OPD yang tutup dan tidak ada pegawainya adalah Badan Pertanahan dan Lingkungan Hidup Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB), Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPMK), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Dinas Pekerjaan Umum Dan perumahan Rakyat (PUPR).
Ada pula OPD yang masih buka namun hanya dihadiri segelintir pegawai saja, di antaranya Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Sekretariat Daerah dihadiri Asisten II, Plt Sekda , dan Staf Ahli 1 orang, dan beberapa orang sementara yang lain sepi, kantor PTSP, Dinas Pertanian, Perikanan, Ketahanan Pangan, Bapelitbangda dan Inspektorat.
Namun Bupati juga mengapresiasi sejumlah OPD yang tetap ramai, di antaranya Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). “Yang paling banyak hadir itu BPKAD , saya sangat luar biasa, Kalau mereka dapat uang lembur itu wajar , kalau yang lain dia lembur dimana,” ujar Kasihiw yang disambut tepuk tangan peserta apel.
“Ini bukti kemarin saya sidak ke beberapa dinas, dan sebagian kantor sepi dari aparatur sipil negara, terus terang saya sangat kecewa sekali dengan model pelayanan seperti ini,” tegas Bupati.
Kedepan Bupati memastikan akan memberlakukan absen bagi pegawai untuk kedisiplinan kehadiran setiap harinya, absen ini kata Bupati akan di cocokan ketika pengambilan insentif dan lauk pauk, agar pegawai yang malas masuk kantor tidak makan gaji buta.
“Ada beberapa OPD yang melakukan kegiatan diluar , tapi kantor tidak boleh kosong saya minta kepada pimpinan OPD agar absen itu harus ada , agar dapat saya bisa atur dengan keuangan terkait pembayaran (intensif) dan lauk pauk,” ujarnya lagi. Kasihiw memastikan kedepan akan berkantor di sejumlah dinas dan kantor-kantor distrik.(dr)