MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berkomitmen memperjuangkan penambahan kuota rekrutmen program Otonomi Khusus untuk prajurit TNI AD ditingkat Tamtama.
Hal ini untuk menjawab permintaan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan saat mendatangi Mabes TNI AD. Gubernur meminta 1000 Tamtama dan Jendral menjawab 2.000 Tamtama.
Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan saat ditemui di SMK N 2 Manokwari, Rabu (5/1/2022) mengatakan, Panglima TNI saat di Borasi menyampaikan kepada media akan diberikan 1000 Tamtama untuk OAP untuk Kodam XVIII Kasuari. Kemudian juga menyampaikan ada 1000 lagi Bintara OAP.
“Saat ini kita sedang menunggu petunjuk lebih lanjut, dan kita akan menyurat kepada Menteri Pertahanan agar ada perintah yang diturunkan langsung dari Menteri Pertahanan kepada Panglima TNI, Staf Angkatan Darat dan Panglima Kodam Kasuari XVIII, sehingga apa saja yang harus kami di provinsi maupun kabupaten/ kota disiapakan, baik persyaratan-persyaratan serta pendanaan yang menggunakan dana Otsus yang berasal dari provinsi dan kabupaten/ kota,” ungkap Gubernur.
Penerimaan 1.000 Tamtama TNI ini untuk menjawab pencari kerja yang tamatan SMP, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk SMA, SMK bahkan mahasiswa bisa mengikuti test yang akan dibuka nantinya.
“Yang jelas kita tinggal menunggu saja tahapan persyaratannya seperti apa, karena sudah dijanjikan dan kita akan melakukan pertemuan bersama Bupati, Walikota se Papua Barat untuk membagi pembiayaan untuk penerimaan ini,” pungkasnya.(aa)