Ekspor November 2021 Capai USD 191,90 Juta, Tiongkok Tujuan Ekspor Terbesar Papua Barat

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat mencatat, nilai ekspor dari Papua Barat mencapai 191,30 juta dolar AS (USD) pada November 2021. Capaian itu naik 14,49 persen, dibanding Oktober 2021 sebesar USD 149,01 juta.
Kenaikan ekspor itu, dipicu oleh permintaan bahan bakar mineral (HS27) pada November 2021 yang mencapai USD 188,96 juta atau 98,78 persen dari totak ekspor Papua Barat.
Kepala BPS Papua Barat, Maritje Pattiwaellapia menyebut, Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor Papua Barat terbesar dengan nilai ekspor USD 125,27 juta dengan kontribusi sebesar 65,48 persen. “Tiongkok masih menempati urutan pertama sebagai negara tujuan ekspor, kemudian disusul Jepang senilai 36,33 juta dolar AS, posisi ketiga Korea Selatan 27,54 juta dolar AS, dan Singapura dengan nilai 0,95 juta dolar AS,” ujarnya, Senin (3/1/2022).
Ekspor tersebut, lanjut dia, melaui empat pelabuhan laut dan satu pelabuhan udara, dimana pelabuhan laut di Bintuni adalah penyumbang ekspor terbesar. “Pada November 2021, ekspor terbesar berasal dari pelabuhan laut Bintuni dengan nilai 189,66 juta dolar atau 99,14 persen dari toral ekspor Papua Barat. Disusul, pelabuhan udara Soekarno Hatta sebesar 0,85 juta dolar AS, kemudian pelabuhan laut tanjung perak sebesar 0,39 juta dolar AS, pelabuhan laut Manokwari 0,22 juta dolar AS, dan pelabuhan udara Tanjung Priok sebesar 0,18 juta dollar AS,” ujarnya merinci.
Selain ekspor, Maritje juga menyebut impor Papua Barat pada November 2021 sebesar USD 49 juta, angka ini meningkat 100 persen dibanding November 2020. “Impor Papua Barat naik 100 persen dari USD 0 menjadi USD 49 juta, kalau dibandingkan pada November 2020 meningkat sebesar 146,75 persen. Sebumnya hanya 3,14 juta dolar AS. Impor Papua Barat hanya berasal dari golongan nonmigas,” sebutnya.
Dikatakannya, jika dirinci impor berdasarkan golongan, kapala laut merupakan golongan barang yang memiliki nilai impor terbesar yakni sebesar USD 40,90 juta. “Impor Papua Barat hanya berasal dari dua negara yaitu Jepang dan Tiongkok, dengan impor masing-masing sebesar 40,90 juta dolar AS dan 8,09 juta dollar AS,” tutupnya. (dra)

 

 



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.