MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di dampingi Kapolda Papua Barat, Majelis Rakyat Papua Barat Maxsi Nelson Ahoren dan Ketua DPR-PB Fraksi Otsus secara langsung melepas 2.111 Casis Affirmasi Bintara Otsus untuk melanjutkan pendidikan di 9 SPN dan 3 Pusdik.
“Banyak yang di panggil Tuhan sedikit yang dipilih dan ditetapkan Tuhan dari 3800 lebih casis affirmasi Bintara Otsus, yang ditetapkanlah 1.500 yang akan mengikuti pendidikan,” ungkap Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di halaman Mapolda Papua Barat, Jumat (23/7/2021 ). Lanjut Gubernur mengatakan, berkat yang sudah diberikan Tuhan harus dijaga. “Jangan kita sia-siakan,” katanya.
Gubernur juga mengingatkan seluruh casis Affirmasi Bintara Otsus, bahwa penerimaan ini dibiayai oleh anggaran Otsus yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat dan juga Kabupaten/Kota di Papua Barat. “Dari dana Otsus itu kita alokasikan baik untuk Pemerintah Provinsi, Kabupaten/ Kota dengan porsi yang sama untuk membiayai setiap tahapan yang dimulai tahapan awal hingga tahapan saat ini, ” ungkap Dominggus.
Gubernur juga pesan untuk jauhi miras, narkoba, pergaulan bebas, lem aibon/fox, karena semua ini yang dapat mempengaruhi kedisiplin ketika sudah menjadi Bintara Polri. “Kalau sudah jauh dari itu semua, sudah pasti kalian akan berhasil dan bisa lolos dan akan mengabdi untuk keluarga, tapi juga untuk bangsa dan negara,” tegasnya.
Ia juga mengajak semua casis untuk jaga kesehatan, jaga diri dimasa pandemi Covid-19, agar bisa mengikuti pendidikan. “Mari kita semua diberbagai kesempatan kita ajak keluarga kita dan semua untuk bisa merubah perilakunya dengan mematuhi protokol kesehatan. Sehingga di sini kita bisa putuskan mata rantai penyebaran Covid-19 ditempat pendidikan nanti tapi juga di Papua Barat ini, ini tugas dan tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.
Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota, serta seluruh masyarakat Papua Barat, khususnya OAP, Gubernur memberikan penghargaan dan terima kasih kepada Presiden RI, Kapolri serta jajarannya. “Karena adanya penambahan 84 dan 310 sehingga untuk keseluruhan ada 394, dengan demikian 394 itu pendidikannya pada bulan Februari tahun 2022 nanti, ini semua berkat yang diberikan Tuhan kepada kita Orang Asli Papua,” pungkasnya.(aa)
