MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Ketua Satgas Pangan Polda Papua Barat Kombes Pol Romylus Tamtelahitu memberikan apresiasi atas pencanangan Hari Konsumen Nasional yang dilaksanakan oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan di Manokwari City Mall, Kamis (20/5/2021).
Menurutnya, pencanangan Hari Konsumen Nasional ini sebagai bentuk kepedulian hadirnya Negara untuk warganya, khususnya konsumen dimana Negara menjamin bahwa setiap konsumen wajib mendapatkan pelayanan dan juga jaminan mutu barang yang kualitas Standar Nasional Indonesia (SNI).
Seperti diketahui masih banyak warga masyarakat yang belum mengetahui pentingnya barang-barang berlabel SNI, sehingga menurutnya, gubernur sendiri telah mengimbau warga masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas. “Dan ini bersinergi dengan kegiatan kita satgas pangan Polda Papua Barat,” ucapnya.
Kata Romylus, sudah beberapa kali Satgas Pangan Polda Papua Barat, Perindagkop, dan juga BPOM turun lapangan dan menemukan ada beberapa produk yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari yang belum berlabel SNI. “Saat kita turun lapangan bersama itu sifatnya hanya edukasi dengan memberikan pencerahan yang juga informasi kepada masyarakat bahwa sebenarnya mereka juga harus dapat memperoleh produk yang memang terjamin,” tandasnya.
Sehingga diharapkan lewat kegiatan ini masyarakat khususnya konsumen agar lebih cerdas lagi untuk dapat memilih barang dan dapat menikmati barang. “Karena kita tau resiko barang atau produk yang tidak dapat dijamin kualitas, mutunya itu dapat membahayakan kesehatan, maka disitulah hadirnya Negara. Lewat pencanangan ini sangat penting untuk kita bersama-sama mengelorakan supaya semua masyarakat di Papua Barat menjadi konsumen yang lebih cerdas didalam mengonsumsi suatu barang,” ujarnya.
Kasatgas Pangan Polda Papua Barat juga mengatakan telah turun langsung ke toko-toko, dan para distributor di pasar untuk memberikan informasi kepada mereka terkait apa yang belum diketahui selama ini. “Satgas pangan yang terus bersinergi dengan semua mitra yang berjalan empat bulan terakhir ini kegiatan yang dilakukan sangat masif dan masyarakat banyak merasa terbantu sekali,” katanya.
Ditambahkan, dalam kegiatan Satgas Pangan di kampung-kampung, melibatkan Babinsa dan juga Bhabinkamtibmas untuk memberikan informasi kepada warga masyarakat tentang mutu dan juga kualitas barang. “Pada tahun 2020 kita Satgas Pangan sempat melakukan penyelidikan karena adanya produk yang tidak ber SNI dan sudah beredar sampai ke kampung-kampung, dan ini sudah sering terjadi, oleh karena itu kita juga sudah turun sampai ke kampung-kampung,” pungkasnya. (aa)