JAYAPURA,KLIKPAPUA.com—PLN terus kebut pekerjaan untuk meningkatkan jam nyala menjadi 24 jam di Kabupaten Deiyai, Dogiyai dan Paniai. Hingga saat ini progres persiapan telah mencapai 67% dan ditargetkan Juli seluruh pelanggan di tiga kabupaten tersebut sudah dapat menikmati listrik selama 24 jam penuh.
Di sisi pembangkit PLN telah berhasil mengoperasikan mesin berkapasitas 2×1000 kW dan 500 kW (existing) di Deiyai. Lokasi itu dipilih sebagai pusat pembangkit yang akan menyuplai ketiga kabupaten tersebut.
“Tiga mesin pembangkit sudah beroperasi, sementara 1 mesin kapasitas 500 kW dalam proses pemasangan sebelum mulai kami operasikan,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid. Selain itu PLN juga sedang melakukan relokasi 2 mesin kapasitas 700 kW dari Dogiyai dan Paniai. “Kami targetkan Minggu keempat bulan Mei keduanya sudah terpasang,” ucap Farid.
Sementara itu, di sisi jaringan tegangan menengah (JTM) 20 kV, PLN telah menyelesaikan pekerjaan yang menghubungkan sistem kelistrikan dari Deiyai ke Paniai. “Jaringan kedua kabupaten sudah terhubung. Sehingga suplai pembangkit kami di Deiyai sudah dapat tersalurkan ke Paniai. Saat ini kami sedang mengerjakan JTM 20 kV dari Deiyai ke Dogiyai. Bila tidak ada halangan, awal Juni sudah selesai,” lanjut Farid.
Farid menambahkan, pihaknya optimis seluruh pekerjaan dapat selesai tepat waktu. “Dengan gerak cepat yang dilakukan PLN saat ini, Kami optimis listrik 24 jam untuk Kabupaten Paniai, Deiyai dan Dogiyai bisa diresmikan pada awal Juli 2021 ini,” ucapnya.
Sistem kelistrikan untuk tiga kabupaten yang dipusatkan di Deiyai ini, nantinya akan memiliki daya mampu mencapai 3900 kW. “Dengan perkiraan beban puncak sebesar 2050 kW, cadangan daya 1850 kW untuk kebutuhan pelanggan saat ini kami rasa cukup,” tutup Farid. (rls/kp1)
|
|
