MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Gubernur Papua Barat didampingi Bupati Manokwari dan Ketua KONI Papua Barat secara langsung melaunching Pusat Latihan Daerah (Puslatda) Kontingen PON Papua Barat di lapangan Kodim 1801/Manokwari, Senin (3/5/2021). Lounching tersebut ditandai dengan pelepasan balon ke udara, tanda Puslatda Kontingen PON dimulai.
Gubernur mengatakan, pada Pra PON XX/2019 ada 34 cabang olahraga di Provinsi Papua Barat, namun yang dinyatakan lolos oleh pengurus besar/pusat dan panitia besar PON XX/2021 hanya 26 cabang olahraga, dengan jumlah atlet sebanyak 243 orang, official yang disiapkan sebanyak 133 orang, sehingga jumlah kontingen Papua Barat yang akan diikutkan ke PON XX/2021 di Papua berjumlah 376 orang. “Kegiatan Puslatda XX/2021 difokuskan di beberapa daerah, baik di dalam Papua Barat maupun di luar Papua Barat, yang tersebar di Manokwari, Sorong, Jakarta, Bali, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jayapura,” ungkap Gubernur.
Pelaksanaan PON XX/2021 akan berlangsung di tiga tempat yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Timika, dengan waktu pelaksanaan mulai dari pertengahan September hingga Oktober 2021. “Saya mau menitipkan pesan kepada anak-anak, saya harapkan untuk selalu rajin dan terus berlatih, dengar-dengar pada orang yang lebih tua dan berpengalaman yaitu pelatih dan official, selalu berdoa dengan tidak putus-putus kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, jangan cepat putus asa, jadilah patriot olahraga yang tangguh dan miliki semangat juang yang tinggi demi mengangkat harkat dan martabat anak-anak Papua dan pasti kita akan berjaya di tanah perjanjian. Tanah Papua mari kita jangan menuntut apa yang akan diberikan kepada saya, tetapi apa yang dapat saya berikan bagi tanah ini,” pesan Gubernur.
Ditambahkan Gubernur, untuk para official dan pelatih jangan bosan-bosan membina, melatih, selalu mendoakan anak-anak atlet ini. “Sebab saya melihat yakin dan percaya bahwa masih ada harapan besar dan tidak terlambat untuk kita dapat meraih prestasi yang terbaik dan kita pasti akan mendulang medali di atas tanah ini,” harap Gubernur.
Tak lupa Gubernur juga berpesan kepada KONI Papua Barat, yang berwenang dan bertanggung jawab mengelola, membina, mengembangkan dan mengkoordinasikan setiap dan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga prestasi, maka berikan fasilitas yang terbaik bagi atlet pelatih dan official sesuai dengan besar anggaran yang ada. Di antaranya honor yang sesuai ketentuan, memberikan makanan sesuai pola dan gizi yang seimbang dan lain sebagainya. (aa)
