MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Bupati Manokwari, Hermus Indou melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Manokwari, untuk mengecek secara langsung kondisi fasilitas sarana dan prasarana dan juga SDM pada BLUD RSUD Manokwari.
Dari pantauan klikpapua.com, kunjungan yang dilakukan pada Senin (3/5/2021) tersebut, Bupati didampingi Plt Sekda, Mersiana Djalimun, Asisten I Setda Manokwari, Wanto, Asisten III Haryanto Ombesapu dan Kabag Kesekretariatan RSUD Manokwari, Jolwan Simanjuntak.
Peninjauan dilakukan Bupati mulai dari ruang registrasi pasien, laboratorium, ruang bersalin, ruang operasi, UGD dan beberapa ruangan lainnya. Bupati juga mengunjungi lokasi pembangunan gedung di sejumlah tempat yang belum diselesaikan pembangunannya.
“Kunjungan saya hari ini untuk melihat secara langsung kondisi RSUD Manokwari, baik dari aspek fisik sarana dan prasarana, juga dari aspek ketersediaan SDM dan aspek pelayanan yang diberikan oleh RSUD kepada seluruh masyarakat yang sakit,” ungkap Hermus saat ditemui usai melakukan peninjauan RSUD Manokwari.
Hermus mengakui bahwa RSUD masih banyak kekurangan, baik dari aspek fisik prasarana, terutama tata letak, juga lingkungan yang belum higienis sehat sesuai standar pelayanan RSUD secara Nasional. “Kemudian saya juga mau memastikan ketersediaan SDM yang masih sangat terbatas, termasuk sarana prasarana alat kesehatan yang masih minim, yang tentu akan menjadi perhatian pemerintah daerah untuk membenahi kekurangan yang ada kedepannya. Kita akan membenahi semua kekurangan yang ada untuk memperbaiki citra RSUD Manokwari, dan juga membenahi semua kekurangan yang ada,” ujar Hermus.
Saat ditanya untuk sejumlah gedung yang belum diselesaikan, dan sementara dalam proses pembangunan bahkan gedung ruangan anak yang saat ini rusak dan tidak digunakan, Hermus menyampaikan akan segera memanggil kontraktor yang menangani. “Siapa yang menang tender yang mengerjakan pekerjaan itu, yang belum diselesaikan, akan segera kita panggil kontraktor yang bersangkutan, agar segera menyelesaikan pekerjaan yang belum diselesaikan,” pungkasnya.(aa)