MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Forum Organisasi Perangkat Daerah Gabungan dilingkup Pemerintahan Kabupaten Manokwari dibuka oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou, Selasa (30/3/2021) di Gedung Wanita.
Dalam sambutannya, Hermus mengatakan, pelaksanaan forum tersebut, seharusnya dilaksanakan oleh masing-masing OPD untuk menyusun Renja dengan menghadirkan pihak distrik maupun DPRD , tetapi karena keterbatasan waktu, maka dilaksanakan secara bersama di tingkat Kabupaten Manokwari.
Menurut Hermus, sesuai fungsinya maka forum OPD dilakukan untuk mensinkronkan hasil Musrenbang tingkat distrik dengan Renja OPD dilingkup Pemkab Manokwari Tahun Anggaran 2022. Dengan demikian maka setiap OPD sudah dapat menyusun Renjanya dengan mengakomodir aspirasi masyarakat maupun, pokok pikiran anggota DPRD Dapil terkait. “Forum SKPD tahun 2021 merupakan yang pertama kalinya saya ikuti, sehingga akan saya kawal pelaksanaannya sampai dengan Musrenbang Manokwari,” kata Hermus.
Hermus mengingatkan semua pihak yang ikut dalam forum tersebut untuk serius dan bertanggung jawab terhadap kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini, sehingga pada gilirannya dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang komprehensif, aspiratif dan akuntabel, sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pengendalian dan evaluasi Pembangunan Daerah.
Hasil dari kegiatan tersebut yang akan menjadi substansi penting dalam pelaksanaaan Musrenbang Manokwari, yang pembahasannya lebih bersifat teknis antara pihak distrik, dan SKPD yang difasilitasi oleh Bappeda Manokwari menyangkut penetapan indikator capaian, lokasi, volume kegiatan, maupun sumber pendanaan.
Berdasarkan visi bupati dan wakil bupati Manokwari terpilih tahun 2021-2024 yaitu terwujudnya Kabupaten Manokwari sebagai pusat peradaban di tanah Papua dan ibukota provinsi Papua Barat yang beradab, religius, berdaya saing, inovasi, maju, Mandiri dan sejahtera, maka telah dijabarkan ke dalam 9 misi program pembangunan yang meliputi:
-
Pembangunan Manokwari sebagai pusat peradaban di tanah Papua yang beradab, religius dan toleran berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,
-
Mengembangkan SDM putra putri Papua yang berkualitas menguasai iptek, berintegritas kreatif, inovatif dan berdaya saing Global sebagai investasi masa depan daerah,
-
Membangun dan menata infrastruktur kawasan perkotaan Ibukota provinsi Papua Barat secara modern.
-
Mengembangkan perekonomian daerah yang mandiri dan produktif berbasis potensi lokal dan sumber daya alam
-
Meningkatkan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan dan pengurangan kesenjangan social
-
Membangun hidup masyarakat yang berkepribadian, berbudaya dan berbhineka Tunggal Ika sebagai kekayaan dan identitas daerah
-
Mengelola lingkungan hidup secara Lestari berkelanjutan dan berorientasi masa depan dengan menggunakan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan,
-
Membina kehidupan masyarakat yang demokratis aman damai serta tertib hukum, dan berintegritas dalam bingkai NKRI
-
Meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan sistem pemerintahan daerah yang bersifat profesional dan partisipatif.
Berangkat dari visi dan misi tersebut lebih lanjut Bupati, serta dengan mempertimbangkan situasi pandemic Covid-19 saat ini yang berdampak pada rendahnya indikator makro ekonomi Kabupaten Manokwari.
“Maka prioritas pembangunan pada tahun 2022 berfokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah,yang diarahkan pada satu penguatan sistem kesehatan daerah dalam rangka penanggulangan penyakit menular maupun tidak menular, penurunan angka stunting, pembinaan Usaha Menengah Kecil Dan Mikro (UMKM), penguatan ketahanan pangan lokal, pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus pusat peradaban dan ibukota provinsi PB,” jelas Hermus.
Ia berharap agar perioritas pembangunan yang disebutkan tersebut yang akan menjadi fokus pembahasan dalam Forum OPD, sehingga menjadi acuan dan termuat dalam dokumen renja perangkat daerah tahun 2022.(aa /*)