MANOKWARI, KLIKPAPUA.com– Program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua Barat tahun 2021 masih menindaklanjuti program tahun 2020 yang belum terealisasi akibat dampak Covid-19. “Karena pengurangan dana tahun 2020 cukup signifikan, sehingga baru diluncurkan tahun 2021,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua Barat, Heri G. N Saflembolo saat ditemui di Swiss-Belhotel, Rabu (20/1/2021).
Heri menjelaskan tahun 2021 ada juga kegiatan-kegiatan baru yang diprioritaskan untuk tahun ini, terutama kegiatan jembatan dan jalan yang sudah berjalan tiga tahun ini, seperti membuka akses jalan dan jembatan dan kegiatan-kegiatan yang sudah dibangun. “Jadi tinggal kita tingkatkan dari jalan tanah menjadi jalan aspal, itu yang diprioritaskan,” jelas Heri.
Diakui Heri, pembangunan jalan dan jembatan memang belum merata, namun untuk pembangunan jalan provinsi hampir sudah menghubungkan kabupaten satu sama lainnya. “Sekarang ini tinggal kita tingkatkan bagian permukaan dari jalan tanah ke jalan aspal. Kita bisa lihat bersama salah satu contoh penanganan khusus jalan provinsi yang sudah bisa menghubungkan kabupaten satu dengan yang lainnya seperti Megah-Sausafor-Meyah-Tambrauw- Manokwari,” ujarnya.
Pembangunan jalan dan jembatan menurutnya akan dibiayai dari dana Otsus dalam bentuk dana tambahan infrastruktur otsus (Dti Otsus). Untuk tahun 2021 anggarannya sebesar Rp 1,7 triliun yang terbagi dalam dua dinas yakni Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan.
Heri menambahkan, pada Bidang Cipta Karya juga sedang dikembangkan jaringan-jaringan Irigasi, Air Bersih dan Infrastruktur lainnya seperti jalan lingkungan dan lainya yang memberikan dampak kepada masyarakat, begitu juga di daerah pengairan ada beberapa jaringan-jaringan irigasi yang dikembangkan.
“Kita berharap kedepan kalau sudah terkoneksi semua pembangunan infrastruktur dengan pengembangan ekonomi di tempat tersebut, agar dapat berintegrasi. Konsep ini yang sedang kami bangun, sehingga kita berharap supaya ke depan ini dalam persiapan infrastruktur Papua Barat sesuai dengan visi misi pak gubernur,” pungkasnya.(aa)