Belajar Tatap Muka Menunggu Kebijakan Pemerintah Daerah

0
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kaimana, Julius Nanay, S.Pd,M.Pd
KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Meskipun secara nasional sudah ditetapkan sistim belajar tatap muka akan dimulai pada Januari 2021, namun pelaksanaan di daerah harus juga mengacu pada keputusan Pemerintah Daerah yang disesuaikan dengan kondisi daerah.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kaimana, Julius Nanay, S.Pd,M.Pd menyampaikan ini saat dikonfirmasi kesiapan Kaimana menghadapi sistim pembelajaran tatap muka mulai Januari 2020.
Dikatakan, pihaknya sudah menerima surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat terkait sistim pembelajaran tatp muka.
Namun untuk pelaksanaanya, tetap disesuaikan dengan kondisi daerah. Oleh karenanya hingga saat ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kaimana masih menunggu keputusan resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah. “Untuk proses belajar tahun 2021, kita tetap akan mengacu pada petunjuk, jikalau memang kewenangannya dikasih ke daerah maka kita juga harus menunggu keputusan pemerintah daerah. Surat edaran memang kami sudah terima dari Kementerian maupun Dinas Pendidikan Provinsi. Tetapi kita juga harus melihat perkembangan daerah. Makanya kami masih menunggu keputusan pemerintah daerah,” ujar Nanay, baru-baru ini.
Dikatakan, jikalau kondisi daerah belum aman untuk pelaksanaan belajar tatap muka, maka sekolah khususnya SD dan SMP, disarankan tetap menyelenggarakan proses belajar dengan sistim modulasi maupun online sambil terus melakukan evaluasi. “Sambil menunggu kebijakan penerapan belajar tatap muka, kami menghimbau pihak sekolah untuk melakukan evaluasi terhadap perkembangan belajar anak dengan ulangan semester. Perhatikan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) ketika anak-anak datang ke sekoilah,” pungkasnya. (iw)
 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.