Pengamanan Pilkada, 100 Personil BKO Bali Digeser ke Kabupaten Teluk Bintuni

0
Upacara pergeseran 100 anggota personil BKO Bali ke Kabupaten Teluk Bintuni., Kamis (3/12/2020) di Lapangan Mapolda Papua Barat. (Foto: Aufrida/klikpapua)
Wakapolda Papua Barat Memimpin Pergeseran
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Polda Papua Barat melakukan pergeseran  100 personil Brimob BKO Bali ke Kabupaten Teluk Bintuni. Pergeseran ini untuk membantu membeckup Polres Teluk Bintuni dalam pengamanan Pilkada pada 9 Desember di Kabupaten Sisar Matiti itu. Pantauan klikpapua.com, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Barat  Brigjen Pol Patrige Rudolf Renwarin secara langsung memimpin upacara pergeseran 100 anggota personil  BKO  Bali ke Kabupaten Teluk Bintuni.
Dalam upacara tersebut juga hadir pejabat utama Polda papua Barat, Kabid Humas Polda Papua Barat beserta Kabid Propam. Wakapolda Papua barat Brigjen Pol Patrige Rudolf Renwarin mengatakan Polda Papua Barat akan mengirim 100  personil Brimob yang berasal dari Polda Bali untuk membeckup kegiatan pengamanan di Kabupaten Teluk Bintuni.
100 personil ini akan bertugas kurang lebih 15 hari dalam kondisi kondusif, namun apabila eskalasi berubah meningkat, maka tidak menutup kemungkinan mereka akan di perpanjang hingga situasi benar-benar kondusif. “Dalam hal ini saya mau ingatkan kepada seluruh anggota personil BKO untuk untuk selalu bersikap preventif dalam melaksanakan operasi pengamanan,” ujar Wakapolda dalam arahannya kepada personil BKO Bali di lapangan Polda Papua Barat, Kamis (3/12/2020).
Lanjut Wakapolda, 100 personil Brimob BKO Polda Bali bertugas untuk pengamanan kota,  pengamanan objek-objek vital dan juga pengamanan beberapa perkantoran  baik itu di KPU,Bawaslu dan kantor-kantor pemerintahan lainnya. “Tidak  menutup kemungkinan mereka juga akan melakukan patroli skala kecil maupun skala sedang untuk menjamin masyarakat bahwa situasi di Kabupaten Teluk Bintuni khususnya diwilayah kota dalam keadaan aman,” ucapnya.
Wakapolda juga menyampaikan bahwa Kabupaten Teluk Bintuni sudah teridentifikasi masuk dalam data Bawaslu maupun Mabes Polri merupakan salah satu Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) yang cukup rawan. Oleh sebab itu personil ini diperbantukan untuk membeckup Polres Teluk Bintuni mulai saat ini hingga pelaksanaan Pilkada usai.
Ditambahkan Wakapolda, Provinsi Papua Barat ada empat polres yang sudah teridentifikasi atau diduga cukup rawan. Kabupaten Bintuni sudah mulai meningkat eskalasinya secara perlahan-lahan, sehingga pasukan mulai digeser ke sana yang sifatnya penugasan. “Empat polres yang diindikasikan rawan salah satunya Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Raja Ampat, dan Kabupaten Kaimana,” ungkap Wakapolda.
Dia berharap 100 personil anggota Brimob Polda Bali yang bertugas di Kabupaten Teluk Bintuni selalu menjaga sikap sebagai seorang anggota Brimob, yang bekerja didalam satu komando dan perintah. “Besar harapan saya untuk kita semua dalam tugas yang kita emban ini dapat mengamankan pelaksanaan Pilkada nantinya di Kabupaten Teluk Bintuni agar tetap aman, kondusif di semua area  dan semua bisa diatasi secara persuasif dan humanis,” harapnya.(aa)

 



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.