WAISAI,KLIKPAPUA.com– Pesona Festival Bahari Raja Ampat tahun 2020 telah dibuka resmi oleh Plt Bupati Raja Ampat, Manuel Pitter Urbinas di aula TIC, Kota Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (20/11/2020).
Festival pesona bahari Raja Ampat kali ini mengangkat tema, “alam lestari bagi kesehatan”. Bahkan sangat berbeda dengan festival-festival sebelumnya. Dimana, tahun ini berlangsung dengan konsep virtual dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.
Pembukaan dirangkai dengan, talkshow, yang menghadirkan nara sumber pertama, Plt Bupati Raja Ampat, Manuel Pitter Urbinas didampingi narsumber kedua, Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi N. Lamatenggo, dipandu Moderator Chintya Tengens.
Turut hadir dalam festival tersebut, Direktorat Penyelenggara Kegiatan (even) Kemenparekraf RI, Muh. Komarudin, Direktorat WABB (Wisata Alam Budaya Buatan) Kemenparekraf RI, Herlina Wisaky, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Raja Ampat. perwakilan pimpinan OPD, Pimpinan Bank BNI, TNI dan Porli serta jajaran Dispar. Manuel Pitter Urbinas menuturkan, wabah Covid-19 membawa dampak yang begitu besar salah satunya pariwisata di Kabupaten Raja Ampat.
Menurutnya, hal itu perlu dilihat sebagai peluang dan strategi atau cara lain dalam rangka mempromosi destinasi wisata Raja Ampat, dengan memanfaatkan kemajuan dan perkembangan teknologi. “Pesona tahun ini diselenggarakan secara virtual, dan merupakan salah satu upaya pemerintah kabupaten dalam rangka membangkitkan gairah industri wisata di Raja Ampat dengan tetap melibatkan aspek ekonomi Kreaktif,” terangnya.
“Festival Pesona Bahari Raja Ampat merupakan salah satu festival tahunan yang setiap tahun terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan. Kemudian sektor pariwisata menjadi salah satu leading sektor baik dalam pembangunan Nasional maupun dalam pembangunan Raja Ampat. Namun, kedepan terus mendorong kerjasama dan dukungan semua stakeholder terkait,” sambungya.
Urbinas juga mengajak semua pihak bersama -sama membangun dan mengembangkan pariwisata Raja Ampat menjadi destinasi yang unggul, berdaya saing, berkelanjutan, serta mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. “Saya harap pelaksanaan festival virtual ini memberikan manfaat dalam rangka pengembangan budaya tetapi juga menyampaikan pesan kepada wisatawan mancanegara dan domestik. Kami siap menyambut kembali kunjungan wisatawan di Raja Ampat. Mari datang dan nikmati keindahan Raja Ampat, Surga kecil yang jatuh ke bumi,” tutupnya.(djw)