Kapolda PB dan rombongan saat mengunjungi wilayah hukum Polres Kaimana.
KAIMANA,KLIKPAPUA.com– Kepolisian Resor Kaimana mendapat alokasi dana hibah untuk pengamanan Pilkada dari Pemerintah Kabupaten Kaimana sebesar Rp.4,5 Miliar. Dana ini dianggarkan melalui APBD murni TA 2020 sebesar Rp.3 Miliar dan APBD Perubahan TA 2020 sebesar Rp.1,5 Miliar.
Hal ini disampaikan Kapolres Kaimana, AKBP Iwan P. Manurung, SIK saat tatap muka dengan Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, SIK,M.Si yang mengunjungi wilayah hukum Polres Kaimana, Senin (9/11/2020).
Dalam pertemuan di lapangan apel Mapolres Kaimana, Kapolres Iwan menjelaskan, Polres Kaimana mendapat bantuan dana hibah untuk pengamanan Pilkada. Awalnya lanjut Kapolres, mendapat sekitar Rp.3 Miliar, namun saat penetapan anggaran perubahan ada tambahan sebesar Rp.1,5 Miliar. Realisasi anggaran masih menunggu proses penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
“Awalnya kami mendapatkan anggaran sekitar 3 M dari Pemda sebagai dana hibah. Kemudian kemarin pada saat penetapan anggaran perubahan oleh Dewan, kita mendapatkan penambahan sebesar 1,5 M. Namun NPHDnya masih dalam proses. Rencana minggu ini dana akan ditransfer melalui rekening Polres Kaimana,” terang Kapolres.
Terkait hal ini, Kapolda Irjen Pol. Tornagogo Sihombing meminta Polres Kaimana agar menggunakan anggaran pengamanan Pemilukada ini sesuai peruntukannya. Kapolda ingatkan bahwa bantuan hibah dari Pemerintah Daerah dimaksud, sama dengan bantuan dari masyarakat sehingga kepolisian harus benar-benar bekerja secara profesional dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Bantuan dari Pemda itu bantuan dari masyarakat juga. Kita harus buktikan bahwa apa yang kita terima itu memberikan output yang bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam masalah pengamanan Pilkada,” tegas Kapolda.
Kapolda juga mengingatkan Polres Kaimana agar menghindari penyimpangan-penyimpangan dalam pemanfaatan anggaran. Dikatakan, hibah untuk pengamanan Pilkada dimaksud, diharapkan juga bisa memberikan kontribusi positif bagi suksesnya penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Kaimana.
“Ada beberapa Polres yang memang menjadi atensi kita. Namun di Kaimana dengan NPHD yang ditambah lagi 1,5 M berarti menjadi 4,5 M. Tolong itu dikemas dengan baik, artinya dikelola dengan baik sesuai kebutuhan dan hindari penyimpangan dalam pengelolaannya,” tegas Kapolda. (iw)
