Tambah 49, Kasus Covid-19 di Papua Barat Tembus 1019

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM – Hari ini Provinsi Papua Barat ada penambahan 49 orang positif Covid-19, yang berasal dari Kota Sorong 28 orang, Teluk Bintuni 13 orang, Manokwari 5 orang dan Kabupaten Sorong, Sorong Selatan dan Manokwari Selatan masing-masing  orang orang. Hal tersebut sesuai data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Papua Barat yang dirilis, Jumat (11/9/2020) malam.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Papua Barat, dr.Arnoldus Tiniap menegaskan bahwa wabah ini masih berlangsung, ancaman virus masih ada, belum selesai. “Bahkan  temuan kasus di wilayah kita makin hari makin meningkat tajam. Ini menunjukan bahwa virus benar-benar ada. Penyakit ini sungguh nyata, bukan rekayasa,” tegasnya. “Saat ini, banyak saudara-saudara kita, teman kerja kita, orang di sekitar kita, orang yang kita kenal, yang sudah terpapar, bahkan ada yang meninggal dunia,” sambungnya.
Menurutnya, virus ini dapat menginveksi siapa saja, tanpa memandang status, jabatan, pekerjaan, pangkat/golonga, suku, agama, rajin sembahyang atau tidak. “Semua kena, semua bisa tertular!!!,” tegas dr.Arnold.
Oleh karena itu, Ia meminta, tanpa terkecuali untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Dari ketiga protokol kesehatan yang sudah diketahui, yakni jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker, yang tidak boleh ditawar-tawar lagi, yang wajib hukumnya adalah memakai masker. “Mari kita selalu waspada, saling mengingatkan. Saling melindungi, mengambil tanggung jawab untuk melindungi diri kita, melindungi keluarga, dan melindungi masyarakat kita,” jelasnya.
Sesuai gambaran situasi Covid-19 Papua Barat,update Jumat, hari ini, selain ada penambahan 49 positif Covid, ada juga yang sembuh sebanyak 17 orang, 10 orang dari Kota Sorong, 6 dari Teluk Bintuni dan 1 orang dari Fakfak.
Jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif di Papua Barat tembus 1019 kasus (13,5%). Sebanyak 666 orang telah dinyatakan sembuh (65,4%). Berikut rincian per kabupaten/kota, pasien konfirmasi dari Kota Sorong sebanyak 486 orang, sembuh 308 orang (63,4%). Kabupaten Bintuni kasus konfirmasi 150 orang, sembuh 84 orang (56,0%), Kabupaten Manokwari kasus konfirmasi 149 orang, sembuh 89 orang (59,7%), Kabupaten Sorong kasus konfirmasi 120  orang, sembuh 107 orang (89,2%), Kabupaten Sorong Selatan kasus konfirmasi 32 orang, sembuh 7 orang (21,9%), Kabupaten Wondama kasus konfirmasi 30 orang, sembuh 25 orang (83,3%), Kabupaten Fakfak kasus konfirmasi 25, sembuh 24 orang (96.0%), Raja Ampat kasus terkonfirmasi 19 orang, sembuh 19 orang (100.0%), Manokwari Selatan terkonfirmasi 4, sembuh 1 (25.0%), Kaimana kasus terkonfirmasi 2, sembuh 2 (100.0%) dan Maybrat kasus terkonfirmasi 2, sembuh 0 (0.0%).
Sedangkan yang meninggal dunia total 37 orang. Kasus suspek 17 orang, asal Kota Sorong 8 orang, Bintuni 6 orang, Manokwari 1 orang, Kabupaten Sorong 1 orang, Raja Ampat 1 orang. Kasus kontak erat 1 orang dari Bintuni. Kasus konfirmasi positif 19 orang, dari Kota Sorong 11 orang, Manokwari 4 orang, Sorong Selatan 1 orang, Maybrat 1 orang, Kabupaten Sorong 1 orang dan Teluk Wondama 1 orang. Persentase kematian dari kasus terkonfirmasi (17 dari 970) adalah 1,8%.
Sedangkan,  untuk kontrak erat hari ini ada tambahan 58 orang, dari Manokwari 17 orang, Manokwari Selatan 16 orang, Teluk Bintuni 12 orang, Fakfak 8 orang dan Kota Sorong 5 orang. Total kontak erat diisolasi 1173 orang, kontrak erat discarded 5839 orang, total 7012 orang.
Kasus suspek tambahan hari ini 10 orang dari Manokwari 6 orang,Manokwati Selatan 2 orang, Teluk Bintuni 1 orang dan Kota Sorong 1 orang. Jumlah kasus probable tidak ada. Suspek diisolasi 148 orang. Suspek discarded 1596 orang, total 1744 orang. (red)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.