Yan Piet: Banyak Suka Duka Dalam Proses Pengangkatan Honorer 1.283

0
Ketua Tim Honorer 1.283 Provinsi Papua Barat, Yan Piet Homer. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Ketua Tim Honorer 1.283 Provinsi Papua Barat, Yan Piet Homer mengucap syukur dan berterima kasih kepada Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Wakil Gubernur Mohammad Lakotani, Sekda Nataniel Mandacan, dan Kepala BKD Yustus Meidodga.
Yan Piet Homer saat ditemui di Pendopo Kantor Gubernur, Selasa (4/8/2020), mengatakan proses perjalanan dan perjuangan sangat melelahkan dari tahun 2009 sampai hari ini 2020, tercatat sekitar 11 tahun.
“Perjalanan panjang  didalam  memperjuangkan nasib kami seluruh  honorer yang berjumlah 1.283 orang, yang saat ini sudah melakukan pemberkasan, dibawah kepemimpinan dua gubernur definitive yaitu almarhum Abraham O. Atururi dan juga beberapa careteker,  hingga semua terjawab dimasa kepemimpinan  gubernur definitif ke dua Dominggus Mandacan,” ujar Yan Piet.
Secara pribadi dan tim yang bekerja selama 11 tahun mereka merasa bersyukur, didalam perjalanan panjang itu banyak suka dan duka yang dihadapi, ketika menghadapi atau berjumpa dengan pejabat pengambil kebijakan, pemangku kepentingan, ada yang merespon ada yang tidak merespon.
“Disitu kami selalu bersyukur  karena Tuhan memberikan kami hikmat  ketika satu jalan pintu tertutup, maka Tuhan buka jalan lain bagi kami, Tuhan berikan hikmat kepada kami  agar kami tidak berhenti, tetapi kami terus tetap maju  dalam memperjuangkan nasib  kami  sampai puji Tuhan  pada tahun 2019 di jawab melalui formasi  2018 dan hari ini 2020  menuju pada tahapan  pemberkasan, “ ucapan syukur  Yan Piet.
Saat ditanya mengenai data honorer  yang diperjuangkan selama ini Yan Piet menjelaskan data  1.283 orang ini merupakan data terupdate dari tahun 2005 sampai tahun 2012.
“Kami kunci data ditahun 2012, karena tahun 2012 itu kami awal berjumpa  dengan Menpa-RB  di Jakarta, sehingga data yang kami kunci itu tidak kami buka hingga tahun 2019, karena menurut kami ketika kami sudah bertemu Menpan-RB berarti otomatis kami diangkat, sehingga kami seluruh tim berkomitmen untuk mengunci data hingga tahun 2019,” jelasnya.(aa)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.