BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Ali Ibrahim Bauw dan Yohanis Manibuy (AYO) siap mendaftar ke KPU setempat untuk bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 melalui jalur Partai Politik (Parpol).
Pada jumpa pers di Sekretariat Pemenangan Tim ‘AYO’, di Kampung Banjar Ausoy SP 4, Distrik Manineri, Jumat (17/7/2020), bakal calon Bupati Teluk Bintuni, Ali Ibrahim Bauw mengaku bersama Yohanis Manibuy telah resmi mendapatkan dukungan kursi yang cukup sebagai syarat untuk pencalonan ke KPU lewat jalur partai politik (Parpol).
“Kami pasangan Ali Ibrahim Bauw dan Yohanis Manibuy, kami telah memenuhi persyaratan untuk mendaftar di KPU,” kata Ali Ibrahim Bauw.
Dikatakannya, pasangan ‘AYO’ diusung oleh partai PPP yang memiliki 2 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 1 kursi, dan Perindo 3 kursi. Sehingga dengan total 6 kursi ini sudah dipastikan memenuhi syarat bahkan lebih, untuk mendaftar ke KPU dan siap bertarung pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Kami dengan partai pengusung akan segera membentuk tim sukses pemenangan dan mensosialisasikan ke masyarakat akar rumput, bahwa kami sudah siap maju dan bertarung,” kata mantan Kepala BPKAD Teluk Bintuni.
Terkait pembentukan tim pemenangan, ia mengungkapkan akan dibentuk dalam waktu dekat. Setelah ada hasil rembug dengan partai pengusung. “Karena bagaimana pun kita tidak bisa lepas dari partai pengusung, dan merekalah yang berjuang, sehingga kami dapat kursi ini,” katanya lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Ali Bauw juga berpesan kepada seluruh masyarakat, politik boleh beda, tapi hubungan kekeluargaan tetap harus dijaga. “Boleh berbeda baju (pilihan) tapi kekeluargaan harus dijaga, itu yang penting, karena akhir dari politik ini untuk kita semua, bukan saja hanya untuk im AYO, tapi dari kita untuk kita masyarakat Teluk Bintuni,” pesannya.
Sementara bakal calon Wakil Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy (Anisto) mengatakan bahwa pembentukan tim sukses dan relawan akan dibentuk mulai dari tingkat kampung, distrik dan basis di kota. “Kami target menang di lapangan dan tidak sampai ke MK (Mahkamah Konstitusi), kami anggap itu yang bisa kita lakukan, oleh karena itu, pembentukan tim paling banyak di tingkat kecamatan dan kampung, di kota sifatnya mengkoordinir,” ujarnya.
Kendati sudah memenuhi syarat untuk pencalonan ke KPU, pasangan AYO masih membuka diri bagi partai – partai lain yang belum menyatakan secara resmi dukungannya. (at/bm)