MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Provinsi Papua Barat ada tiga kabupaten yang sudah realisasi 100 persen yakni Kabupaten Bintuni, Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaimana .
Sedangkan yang baru 90 persen adalah Kabupaten Manokwari, Kabupaten Wondama dan Kabupaten Sorong Selatan, dan yang baru terealisasi 40 persen adalah Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kabupaten Manokwari Selatan. Hal ini disampaikan Plt Sekretaris KPU Provinsi Papua Barat saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/7/2020).
Untuk Kabupaten Manokari Selatan sudah dilakukan pertemuan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang dipimpin langsung oleh Sekda Manokari Selatan, sehingga Mansel tidak ada masalah, karena sudah disepakati bersama anggaran sebesar Rp 20 Miliar lebih. “Persisnya saya tidak tau, tapi sudah disepakati dan telah dituangkan didalam bentuk kesepakatan dengan KPU Kabupaten Mansel bersama Pemda yang disaksikan oleh Sekretaris KPU Papua Barat. Memang untuk draf Mansel sendiri ada selisi di draf rancangan anggaran yang bisa disebut rumus perkalian yang tidak lengkap, sehingga hasilnya tidak maksimal,” ungkapnya.
Sementara untuk Kabupaten Pegunungan Arfak Rustam akui sudah melakukan konfirmasi ke KPU Pegunungan Arfak dan Pemerintah Daerah Pegunungan Arfak, sehingga pihaknya tinggal menunggu laporan.
Lebih lanjut Rustam mengatakan untuk Kabupaten Manokwari sendiri masih kurang Rp 5 Miliar dari jumlah NPHD sebesar Rp 50 Miliar.”Jadi yang sudah ada Rp 45 Miliar. Dengan kurangnya Rp 5 Miliard bukan menjadi hambatan KPU Manokwari untuk melaksanakan tahapannya. Yang mana tidak lama lagi semua kabupateen/kota akan melakukan transfer ke KPU sesuai dengan NPHD yang telah ditanda tangani pada tahun 2019,” tuturnya.
Menurut Rustam Rp 5 miliar itu tidak menjadi hambatan KPU Manokwari untuk melaksanakan tahapan. “Mungkin akan menunggu dalam waktu 2-3 hari kedepan Pemda akan menyalurkannya dan Pemda Manokwari tetap komitmen NPHD yang telah ditandatangani bulan November lalu antara almarhum Bupati dan Ketua KPU Kabupaten Manokwari, sehingga mereka tetap konsisten dengan itu,” pungkasnya.(aa/bm)
Editor: BUSTAM