Firman Mando: Stok Bulog Aman Hingga 5 Bulan Kedepan

0
Kepala Bulog Subdivisi Regional Manokwari Firman Mando saat berada di Gudang Bulog. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Perum Bulog Subdivisi Regional Manokwari akan mendatangkan 2.500 ton tepung terigu dari Jawa Timur. Estimasi tiba di Manokwari pada akhir Mei. “Minyak goreng juga akan ada pemasukan sebanyak 19.800 rencana masuk minggu ketiga bulan Mey, Tepung Terigu rencana masuk 2.500 ton estimasi minggu kedua Mey,”
Jelas Kepala Bulog  Subdivisi Regional Manokwari Firman Mando saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (6/5/2020). Menurut Firman Mando,  untuk stock di Bulog saat ini tersedia, untuk beras ada 2.395 ton, minyak goreng 3.000 liter, tepung terigu 1500 kg. “Gula jika tidak ada halangan minggu depan sudah masuk sebanyak 150 ton,” jelasnya.
Beras yang masuk saat ini berasal dari beras PSO, CWP yang didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur, sebanyak 1.000 ton dan Merauke 1.000 ton. Beras CWP diperuntukkan untuk ASN,TNI, Polri.
Untuk mengantisipasi Hari Raya Idul Fitri dan wabah Covid-19, menurutnya, ketahanan stok Manokwari masih aman untuk tiga bulan kedepan. Dan jika bulan Mey masuk lagi, berarti ketahanan stok bisa sampai 5 bulan kedepan. “Tambahan di bulan Mey ini berarti stok ketahanan pangan bisa sampai 5 bulan kedepan, beras dari Surabaya merupakan beras impor dari Pakistan dan Vietnam. Sedangkan beras Merauke itu beras lokal dan peruntukannya untuk jatah ASN, TNI dan Polri dan operasi pasar,” jelasnya.
Untuk saat ini harga gula di pasaran masih cukup tinggi, namun pihak Bulog berupaya menstabilisasi harga, dan akan melakukan penetrasi pasar yang akan dijual secara langsung ke konsumen. “Tidak melalui distributor sehingga harganya bisa sesuai,” kata Firman sembari mengatakan, ada RPK disamping kantor Bulog, masyarakat bisa datang membeli langsung, dan juga di RPK Pasar Wosi dan Sanggeng.(aa/bm)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.