Bantu Kekurangan Guru, Kapolsek Anggi Mengajar di SD YPPGI 06 Irai

0

PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Selain masalah infrastruktur yang masih terbatas, masalah di bidang pendidikan juga masih terus menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) sampai sekarang.

Mulai dari infrastruktur pendukung pendidikan seperti bangunan sekolah dan rumdis guru, sampai dengan kekurangan tenaga pendidik, masih menjadi masalah utama dunia pendidikan negeri atas awan Papua.

Di Pegaf, keterbatasan tenaga pendidik membuat Kapolsek Anggi turun tangan membantu mengajar siswa SD YPPGI 06 irai. Adalah Ipda Lukas Rosihol, SH, rela meluangkan waktu dan menularkan ilmunya kepada murid kelas 4 di sekolah ini.

‘Polisi masuk sekolah’ bukan untuk menangkap orang maupun untuk menyelesaikan masalah. Namun polisi masuk sekolah di SD YPPGI 06 Irai untuk membantu mengajar. Seperti yang terekam kamera wartawan, Kamis (26/9/2019), sejak Senin (23/9) lalu, murid-murid kelas 4 sudah bertatap muka dan mendapatkan ilmu dari “guru” baru.
Ipda Lukas yang baru menjabat Kapolsek Anggi selama 3 bulan, merasa terpanggil untuk mengajar, karena keprihatinannya melihat sekolah-sekolah di pegaf yang masih kekurangan tenaga pendidik (guru).

“Kami dari kepolisian merasa prihatin melihat apa yang terjadi di Pegaf, banyak sekolah yang kekurangan guru. Dengan kemampuan yang kami miliki, kami siap membantu sekolah ini,” kata Ipda Lukas.

Selain akan menjadi tenaga pendidik tidak tetap di kelas 4, Ipda Lukas juga akan mengajar di mata pelajaran extrakurikuler. “Kami juga bisa membantu mengajarkan cara berbaris yang benar kepada para siswa dan mata pelajaran ekstrakurikuler lainnya,” katanya.

Selain membantu mengajar di SD YPPGI 06 Irai, anggota kepolisian sektor Anggi juga mempunyai rutinitas menjemput anak sekolah setiap paginya dari tiga kampung terjauh di Distrik Anggi.

“Selama ini masyarakat cuma tahu polisi itu tugasnya untuk tangkap orang saja, dengan apa yang telah kami (Polsek Anggi) lakukan ini dapat merubah sudut pandangan masyarakat terhadap kepolisian,” tuturnya.

Kepala SD YPPGI 06 Irai, Yairus Saiba, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kapolsek Anggi. Menurutnya, kehadiran anggota kepolisian untuk mengajar di sekolah ini sangat membantunya.
Dijelaskannya, SD YPPGI 06 irai saat ini hanya mempunyai 5 tenaga pendidik yang masih berstatus sebagai honor daerah (Honda), dan dirinya sendiri yang sudah berstatus PNS.

“Tentu apa yang dilakukan oleh Kapolsek Anggi sangat membantu kami. Sebelumnya saya juga sering masuk mengajar di kelas 4. Dengan adanya Kapolsek yang membantu mengajar di kelas 4, saya akan bergantian dengan beliau saat tidak masuk mengajar nanti,” kata Yairus. (rsl/bm)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.