JAYAPURA,KLIKPAPUA.com–Terkait masalah gangguan kamtibmas oleh beberapa kelompok yang dikenal dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus melakukan serangan di Papua.
Telah berdampak pada terhambatnya proses pembangunan. “Tentunya kita harus lakukan langkah-langkah penindakan penegakan hukum di lapangan secara tegas dan terukur tentunya. Sehingga harapan kita semuanya bisa berjalan secara proporsional,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua, Senin (9/1/2023).
Dalam penegakan hukum tersebut, Sigit menyatakan bahwa, pihaknya selalu berkoordinasi dan komunikasi dengan Komnas HAM baik di tingkat pusat maupun wilayah Papua. Hal itu guna memastikan langkah penegakan hukum yang diambil telah proporsional.
“Tentunya kita berusaha supaya kedepan tindakan penegakan hukum yang kita lakukan bisa tepat sasaran dan tidak berdampak ke masyarakat yang mungkin kemudian menjadi korban yang seharusnya bukan bagian dari kelompok kriminal bersenjata,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), klaim sebagai pihak yang membakar Pasar Pharaa atau Pasar Baru Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (6/1/2023) sore.
Ironisnya, pembakaran pasar itu dilakukan untuk mengusir masyarakat yang disebut OPM sebagai imigran Indonesia di tanah Papua. (red)