Pertamina Resmikan 3 Titik BBM Satu Harga di Asmat Papua

0
PT Pertamina (Persero), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) kembali meresmikan lembaga penyalur Satu Harga di Aspat,Papua. (Foto: Humas Pertamina)
ASMAT,KLIKPAPUA.COM–PT Pertamina (Persero), Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) kembali meresmikan lembaga penyalur Satu Harga. BBM satu harga didirikan di Asmat dengan tiga titik.
Adapun tiga titik yang diresmikan pada Selasa (22/9) lalu adalah SPBU Kompak 3T yang dimaksud dengan 3T yaitu singkatan dari Terdepan, Terluar dan Terpencil di Kabupaten Asmat, Papua 86.997.12, Kampung Mamugu, Distrik Sawa , 86.997.13, Kampung Sagare, Distrik Awyu dan 86.997.14, kampung Yamas, Distrik Joerat. Program ini merupakan bagian dari program BBM Satu Harga di wilayah Papua dan Maluku Utara.
Peresmian yang  dilakukan langsung oleh Bapak Bupati Asmat Elisa Masa Kambu dengan menyampaikan, ”Pemerintah mengucapkan Terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Pertamina atas upaya penyediaan energi hingga ke wilayah pelosok secara merata dengan harga yang terjangkau dalam program SPBU Kompak 3T,” ujar Elisa.
Terpisah, Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Region VIII, Edi Mangun menyampaikan “dengan demikian dari target tahun 2020 sebanyak 13 titik di wilayah Papua, sudah dilakukan pengoprasian sebanyak 3 titik, Insya Allah titik lainnya segera menyusul dalam waktu dekat dan target 2020 optimis tercapai dan juga dapat membawa dampak positif di bidang ekonomi dan sosial bagi masyarakat”.
Penambahan SPBU 3T di Kabupaten Asmat akan sangat membantu perekonomian masyarakat apalagi dengan harga premium dan solar dengan harga yang sama yaitu premium Rp 6.450 per liter dan solar Rp. 5.150 per liter yang sebelumnya dengan kisaran harga Rp 20.000 sampai Rp 50.000 per liternya. Besar harapannya agar keberadaan Lembaga Penyalur BBM 1 Harga ini bisa bermanfaat dalam memacu peningkatan ekonomi masyarakat.
Dengan beroperasinya lembaga penyalur tersebut, Pertamina berharap adanya dukungan oleh berbagai pihak terkait, seperti Kementerian ESDM, BPH Migas,  pemerintah daerah, aparat kepolisian dan TNI untuk melakukan pengawasan dan peran aktif masyarakat agar BBM 1 Harga dapat berjalan dengan tepat sasaran sehingga bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.(rls/red)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.