JAYAPURA,KLIKPAPUA.com– Masih dalam rangka perayaan Bulan K3, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku sukses menggelar berbagai pelatihan Health, Safety, Security and Environment (HSSE) di antaranya Pelatihan Keadaan Darurat Rumah Tangga, Fire Refreshment dan Defensive Driving Training yang diadakan di Kantor Unit Regional Papua Maluku.
Program pelatihan ini digelar 12-16 Februari 2024 dengan peserta yang tergabung dalam Pekerja dan Mitra Kerja Pertamina berjumlah 225 orang. Bertugas sebagai Course Leader dan sekaligus salah satu pemateri dari pelatihan ini adalah Aris Sinta selaku Region Manager Health, Safety, Security and Environment (HSSE) Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku.
“Dari pelatihan HSSE yang telah kita laksanakan, ini merupakan bagian yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan kesehatan di lingkungan kerja kita. Selain itu dari materi yang diberikan, diharapkan kepada para pekerja adanya peningkatan kesadaran dan pengetahuan mengenai praktik-praktik keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja yang perlu diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari,” tutur Aris.
Ditambahkan juga bahwa dalam pelatihan HSSE tersebut, peserta dituntut mempelajari berbagai aspek seperti pemahaman tentang risiko dan bahaya yang mungkin terjadi, langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil, serta tindakan darurat yang perlu dilakukan dalam situasi yang mengancam keselamatan.
Selama pelatihan berlangsung, peserta diberikan materi mengenai aspek HSSE. Diantaranya yaitu berupa Security Awareness, Threat Security, Keselamatan Kerja Industri Rumah Tangga, Fire Risk Analysis, Pertolongan Pertama (First Aid), Keadaan Darurat Rumah Tangga dan Driving Safety. Diharapkan pengetahuan dasar untuk penanganan keadaan darurat dapat diimplementasikan juga di lingkungan keluarga pekerja dan mitra kerja.
Selain itu juga ada materi Hazardous Classification Zone, Emergency Response Preparedness, Praktik APAR & Fire Extinguisher, HSSE Monitoring, Incident Reporting & Investigation, Process Safety & Asset Integrity Management System, HSSE Documentation & Record, Construction HSSE, Surveillance Medic & Health Promotion, Human Factors Engineering, Kedisiplinan, HSSE Culture & Leadership, HSSE Risk Management.
Sigit Irfan Hilmy selaku Analyst Marketing Channel & HSE Project Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku sekaligus salah satu pemateri, menuturkan bahwa keselamatan kerja tentu menjadi prioritas bersama. Seperti dalam pelatihan gas tester, banyak pengetahuan dasar serta membutuhkan peralatan khusus dalam mengamankan ruangan agar terbebas dari gas berbahaya yang bisa mengancam keselamatan jiwa.
“Kita harus memastikan di area tersebut aman dari gas berbahaya. Masuk ke ruang terbatas atau tertutup seperti di dalam tangki. Kita harus tahu cara menggunakan alat gas detektor,” ujar Sigit.
Menurut Sigit, hal ini bagus untuk pembelajaran peserta. Para peserta diperkenalkan pada pengenalan pemadaman, pemakaian alat-alat pemadam, APAR, fire blanket, cara penempatan klasifikasi kebakaran seperti SCBA (Self Contained Breathing Apparatus) cara pasang penggunaan, cara menangani luka bakar, pertolongan pertama dan security awareness.
“Bagus untuk kawan-kawan, terutama security awareness dan fireman, mendalami lagi ilmu pemadaman kita lihat cuma pegang alat itu butuh tenaga, tidak gampang, ketika lagi dalam bahaya bagaimana harus kita bisa tangani. Ya mudah-mudahan acara ini akan terus ada setiap tahunnya karena ini bisa jadi bekal yang bagus buat rekan-rekan saat menangani situasi darurat,” jelas Sigit.
Hampir seluruh materi dalam pelatihan adalah sebagai upaya pencegahan kondisi fatal dalam suatu potensi insiden yang ada di lingkungan kerja. “Jadi preventif pencegahan, untuk memberikan titik awal para peserta untuk bisa bersiap kapan saja terjadi walaupun sering sekali kita dihadapkan pada kondisi yang belum tentu kita siap,” jelas Sigit.
Semua teori tersebut disempurnakan dengan pemberian praktik di Lapangan Kantor Unit Regional Papua Maluku untuk lebih memahami dan mampu melakukan kegiatan HSSE di lingkungan kerja. Hal ini juga sebagai bentuk konsistensi manajemen untuk turut serta menggenjot edukasi HSSE untuk memenuhi kompetensi bagi para pekerja yang disyaratkan perusahaan.(rls)