Juru Bicara Covid 19 Kabupaten Teluk Bintuni, dr. Wiendo. (Foto: klikpapua)
BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Penggunaan perumahan di Kampung Masina, Kabupaten Teluk Bintuni sebagai tempat karantina atau isolasi mulai difungsikan. Sejumlah orang yang kontak erat dan hasil Rapid Tes reaktif telah ditempatkan, di Kampung Masina.
Demikian disampaikan oleh Juru Bicara satgas Covid 19 dr. Wiendo, di Bintuni, baru-baru ini.”Jadi mereka rapid nya reaktif sambil menunggu hasil swab jadi kita tempatkan dulu di Masina, jadi mereka belum ada gejala, sambil menunggu hasil swab baru kita mobilisasi ke Rumah sakit untuk di isolasi,” ujar wiendo.
Dikatakannya, sampai dengan Selasa (9/9/2020) sudah ada 11 orang yang mendiami rumah – rumah di Kampung Masina. 4 orang diantaranya sudah dimobilisasi ke rumah sakit, karena hasil swab dinyatakan positif Covid-19, sementara 7 diantaranya menunggu.
Pasalnya, pasien yang mendiami tempat karantina di Kampung Masina ini adalah mereka yang berasal dari distrik pesisir atau luar wialyah Kote Bintuni, seperti Distrik Weriagar. “Hari ini sudah ada yang dinyatakan sembuh, dan bisa pulang, nanti yang dari masina kita pindahkan ke rumah sakit,” ujar dr. Wiendo.
Kasus terbanyak pasien Covid sejauh ini ada di Distrik Bintuni, Manimeri, Tomu dan Weriagar. Sementara update terbaru Kamis (10/9), jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 137, degan jumlah pasien sembuh sebanyak 78 orang. (at)
