BINTUNI,KLIKPAPUA.COM— Seorang pemuda Bintuni, Parsidi Tonoi (19) yang sempat dilaporkan hilang di hutan sekitar Kampung Mansina, Teluk Bintuni, Papua Barat berhasil ditemukan Minggu (9/8/2020).
Pemuda tersebut ditemukan selamat oleh keluarga korban dan tim SAR Gabungan, Personil Basarnas Pos Pencarian dan Pertolongan Bintuni bersama Polairud, juga masyarakat yang ikut melakukan pencarian setelah menerima laporan pada Jumat (7/8/2020) lalu.
Parsidi ditemukan keluarga korban tidak jauh dari lokasi hilang dalam keadaan selamat lemas dan sedikit luka lecet pada bagian kaki. Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian bersama dan tidak jauh dari lokasi penemuan, langsung bersama masyarakat membantu proses evakuasi ke rumah korban dengan kembali menyusuri sungai dengan long boat warga dan perahu karet Basarnas, dan setelah tiba di rumah korban sempat pingsan dan langsung dievakuasi dengan kendaraan Basarnas ke RSUD Bintuni untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sebelumnya pencarian telah banyak melibatkan unsur perahu maupun speed boat milik polairud Bintuni.
Informasi yang didapat dari salah satu tim yang sempat menanyakan keterangan langsung kepada korban bahwa pada sekitar pukul4 sore,korban dan orangtua pergi memancing di Muara Arwandoro,Hutan Kampung Mansina. Korban lalu melihat jejak rusa mengarah ke hutan kemudian mengejarnya,namun hingga malam hari ia tidak kembali, sehingga keluarga memutuskan untuk kembali meminta bantuan.
Parsidi mengatakan bahwa pada saat ingin kembali dirinya tersesat bahkan hingga hari kedua korban sampai ke Muara Siberai, karena banyak buaya ia kembali ke dalam hutan dan berjalan terus hingga hari ketiga berhasil tiba di titik awal hilangnya korban. “Selama tiga hari saya terus jalan dan bertahan hidup dengan minum air dari tanaman,” ungkap korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari George L.Mercy Randang, S.IP., M.A.P membenarkan kejadian tersebut dan berterimakasih kepada seluruh tim SAR Gabungan, juga keluarga korban yang turut membantu proses pencarian dari hari pertama hingga hari ketiga korban ditemukan dengan selamat.
”Puji syukur kepada Tuhan YME korban ditemukan selamat,terimakasih seluruh unsur yang telah membantu pencarian dan kami menghimbau kepada masyarakat khususnya yang ingin melakukan kegiatan dihutan,muara sungai juga dilaut agar lebih berhati-hati dan memperhatikan resiko jika tidak memungkinkan jangan memaksakan diri,” tuturnya. Dengan ditemukannya korban,maka operasi pencarian ditutup dan unsur gabungan dikembalikan kesatuan masing-masing.(rls/red)