BINTUNI,KLIKPAPUA.com— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Teluk Bintuni, Jumat (29/9/2023) menetapkan Anggaran Perubahan Dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023 sebesar Rp 3,2 Triliun.
Penetapan APBD-P ini ditetapkan dalam kurun waktu 10 jam saja sejak pembukaan sidang, pandangan umum, tanggapan bupati atas pandangan umum fraksi, pandangan akhir fraksi hingga penetapan dan penutupan sidang.
Penetapan pagu APBD-P tahun 2023 ini disepakati setelah 4 fraksi yakni Fraksi Golkar, Nasdem Bersatu, Persatuan Indonesia dan Fraksi Pembangunan Demokrasi Nasional,yang menyatakan menerima jawaban bupati atas pandangan umum fraksi.
Sebelumnya dalam pembacaan nota keuangan RAPBD-P tahun 2023 Bupati Petrus Kasihiw menjabarkan, kenaikan APBD-P tahun 2023 sebesar RP500 Miliar, hal ini karena ada kenaikan estimasi pendapatan daerah tahun 2023 dari Rp2,7 Triliun naik menjadi Rp 3,2 Triliun. Anggaran pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp74 Miliar, dan pendapatan Transfer Rp3,1 Triliun serta lain-lain pendapatah yang sah sebesar Rp106,1 Miliar.
Sementara itu, belanja daerah yang semula Rp 2,9 Triliun pada APBD Perubahan naik menjadi Rp 3,4 Triliun yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal dan belanja tidak terduga.
Kenaikan belanja ini, diformulasikan untuk estimasi surplus/defisit sebesar Rp174 Miliar menjadi Rp123 Miliar, pembiayaan daerah Rp181 Miliar menjadi Rp130 Miliar.
Bupati menjelaskan, kenaikan pembiayaan yang bersumber dari dana transfer pusat diformulasikan untuk menutup celah defisit, pembiayaan proyek strategis daerah termasuk skema pembiayaan proyek multiyears, dan dukungan pembiayaan terhadap sinergi program strategis nasional yang meliputi pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, pengembangan UKM, pengendalian Inflasi daerah termasuk dukungan pembiayaan terhadap tahap pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden.
Dalam pidato penutupan sidang APBD-P bupati mengatakan,kami menyampaikan pesan penghargaan dan apresiasi rasa hormat yang tulus kepada seluruh anggota DPRD dan sekwan yang telah memberikan dukungan sehingga sidang paripurna bisa berjalan dengan baik.
“Tugas selanjutnya adalah menyiapkan dokumen dan syarat untuk melengkapi administrasi rangkaian APBD P ke provinsi agar apbdp dapat segera dilaksanakan,” ujar Bupati.
Bupati Kasihiw juga mengatakan, sidang Paripurna APBD-P ini adalah sidang terakhir yang dijalani bersama Wakil Bupati Matret Kokop, karena akan berakhir masa kepemimpinan di bulan Juni 2024.
“Banyak pengalaman dan kesan yang terpatri dalam hati kami berdua, membuat kami tidak bisa melupakan kebaikan saudara-saudaraaku dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam lembaga yg terhormat ini,” pungkas Bupati.(dr)
