Rakornis permasalahan pembangunan wilayah Provinsi Papua Barat, di Hotel Steenkol, Bintuni, Rabu (19/2/2020).
BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Guna meningkatkan tata kelola bidang pemerintahan dan administrasi pembangunan, Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Papua Barat menggelar rapat koordinasi teknis (Rakornis) permasalahan pembangunan wilayah Provinsi Papua Barat, di Hotel Steenkol, Bintuni, Rabu (19/2/2020).
Rakornis dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Umum dan Otonomi Khusus, Roberth Rumbekwan, akan berlangsung selama dua hari dengan melibatkan perwakilan dari seluruh kabupaten dan kota se Papua Barat.
Ketua Panitia Robert Manggaprow mengatakan kegiatan ini untuk menyamakan persepesi dalam mencari solusi penyelesaian permasalahan pembangunan wilayah melalui optimalisasi, koordinasi, dan sinkronisasi menuju inovasi daerah. Serta menyediakan sarana dan prasarana sistem informasi pembangunan di kabupaten dan kota sebagai sarana informasi publik.
“Hasil yang diharapkan, tersedianya dokumentasi hasil rumusan kebijakan pelaksanaan pembangunan wilayah, melalui inovasi daerah. Diantaranya sarana prasarana dan sumber daya aparatur teknis pengelola aplikasi e- papeda, e-lang, dan apengdap guna menunjang administrasi pembngunan daerah, serta sinkronisasi tugas pokok Biro Administrasi Pembangunan dan Bagian Administrasi pembangunan kabupaten dan kota,” katanya.
Sementara itu sambutan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Umum dan Otonomi Khusus, Roberth Rumbekwan, mengatakan rakornis ini sangat penting karena terintegrasi dengan perencanaan pembangunan. Hal ini lebih awal dilakukan untuk memastikan proses pembangunan, sehingga memberikan rambu dan arah bagi program kegiatan.
“Perlu saya tegaskan bahwa peranan Biro Administrasi Pembangunan sangat strategis karena memberikan informasi pembangunan yang akan dan telah berjalan,” katanya.
Gubernur juga berpesan agar seluruh stekholder di provinsi dan kabupaten kota untuk terus berinovasi dan membuat terobosan dalam bekerja.
“Saya berharap pada peserta sekalian dapat mengikuti kegiatan dengan seksama dan menjadikan forum ini sebagai wadah bertukar pikiran, berpendapat serta berdiskusi, untuk melahirkan rekomendasi penting bagi pembangunan daerah,” katanya lagi. (at/bm)
