BINTUNI,KLIKPAPUA.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni menegaskan kembali komitmen untuk mewujudkan pembangunan pelabuhan dan bandara sebagai infrastruktur strategis daerah.
Sebagai langkah awal, Pemkab akan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) lintas organisasi perangkat daerah (OPD) guna mempercepat seluruh tahapan persiapan.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara, dalam kegiatan sosialisasi hasil Feasibility Study (FS) pembangunan pelabuhan dan bandara di Gedung Sasana Karya, Kantor Bupati SP 3, Senin (8/9/2025).
“Pelabuhan adalah impian masyarakat Bintuni, dan itu wajib hukumnya. Karena sudah tercantum dalam visi dan misi kami,” tegas Wabup Joko.
Ia menjelaskan, Pokja akan melibatkan sejumlah dinas teknis seperti Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pertanahan, Lingkungan Hidup, Bappeda, serta instansi lain terkait pelabuhan dan bandara.
“Kita libatkan semua pihak supaya tahapan pembangunan ini bisa berjalan serentak dan sinkron. Jangan kerja sendiri-sendiri,” tambahnya.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Plt. Kepala Bidang Pelayaran dan Penerbangan Dinas Perhubungan Teluk Bintuni, Marten Kilonresi, memastikan pembentukan Pokja akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Kami akan segera menyusun draft keanggotaan Pokja yang mencakup dinas teknis, mulai dari PUPR, Dishub, Bappeda, Pertanahan, Lingkungan Hidup, Kehutanan, hingga pihak terkait lainnya,” jelas Marten.
Menurutnya, setelah pembentukan Pokja, tahapan berikutnya mencakup penyusunan master plan, kajian lingkungan (Amdal), Detail Engineering Design (DED), hingga pembahasan status dan pelepasan lahan.
Ia menekankan, pelepasan lahan menjadi aspek krusial agar pemerintah pusat dapat mengeluarkan izin pembangunan konstruksi.
“Kita juga akan menyusun estimasi kebutuhan anggaran sesuai tugas masing-masing OPD, yang nantinya akan dilaporkan kepada Bupati dan Wakil Bupati,” tambah Marten. (red)
