Menteri ESDM Kunjungan Lapangan ke Genting Oil dan Kilang LNG Tangguh

0
BINTUNI,KLIKPAPUA.com– Menteri Energi Sumber Daya Mineral melakukan kunjungan lapangan di 2 (dua) lokasi proyek migas di Teluk Bintuni Papua Barat Daya, yaitu Genting Oil Kasuari Pte Ltd dan LNG Tangguh british petroleum (bp).
Dalam kunjungan ini Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia di dampingi Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas, Tri Winarno, Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto dan Presiden bp Asia Pacific, Kathy Wu, Manajemen Genting Oil dan Wakil Ketua DPD RI Asal Papua, Yoris Raweyai.
Menurut Bahlil, Kunjungan kerja ini untuk memastikan program pemerintah swasembada energi dan hilirisasi, “Kita tahu bahwa Sepertiga produksi gas Indonesia di suply dari Tangguh, untuk itu kita harus jaga terus lifting dan stabilitasnya, “ Kata Bahlil, Rabu, (11/06).
Usai mengujungi Fasilitas LNG Tangguh, Bahlil mengatakan bahwa bp juga menyampaikan rencana prospek penambahan eksplorasi migas, bp saat ini sudah menyelesaikan joint study dan 2 blok ini sedang menunggu di tenderkan oleh Pemerintah Indonesia. “2 blok ini yang nantinya akan ditenderkan mengikuti setelah selesainya joint study,” kata Bahlil.
Terkait perkembangan proyek migas milik Genting Oil, Bahlil mengatakan Genting Oil Kasuari Pte Ltd (GOKPL) yang memiliki wilayah kerja migas blok Kasuari di Teluk Bintuni Papua Barat Daya akan mulai beroperasi tahun 2027, dengan produksi 300 MMSCFD Gas.
Menurut Bahlil, dari lima sumur yang sudah dibuka di Genting oil, empat (4) sumur sudah siap beroperasi 100 Persen, “Sumur Kelima, sekarang masih on going dan pembangunan camp pekerja, progresnya baru 20 Persen,” Katanya.
Selain itu, Genting Oil juga sedang membangun kapal floating LNG di Cina, yang merupakan floating LNG terbesar di Indonesia dan terbesar ke Tujuh (7) di dunia. “Validasi dan progresnya kami akan melakukan kunjungan ke pabrik floating LNG, “ katanya. (rls)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses