Jumlah Vaksin Sinovac yang Tiba di Bintuni 1400 Dosis, Prioritas Nakes

0
BINTUNI,KLIKPAPUA.com – Vaksin Sinovac Covid-19 sebanyak 1400 dosis tiba di Bintuni dengan aman dan di kawal ketat anggota TNI dan Polri, pada Jumat (29/1/2021) sekitar pukul 13.00 Wit.
Secara simbolis vaksin sinovac tahap pertama untuk Kabupaten Teluk Bintuni diserahkan oleh Kepala Seksi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Tomas Agawari  kepada Plt. Sekda Frans N. Awak, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni, Frangky D. Mobilala, di Kantor Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, Km. 6, Distrik Bintuni. Selanjutnya vaksin sinovac disimpan di freezer, di ruangan khusus.
Kepala Seksi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Tomas Agawari  mengatakan jumlah vaksin sinovac 1400 untuk Kabupaten Teluk Bintuni, akan dipergunakan dua tahap. Tahap pertama diperuntukan bagi sekitar 700 orang atau jiwa. “Vaksin 1400 dosis ini untuk dua tahap, tahap pertama 700 orang, prioritas tenaga kesehatan, dan pada saat launching ada beberapa pejabat untuk di vaksinasi,”  katanya.
Dikatakannya kualifikasi vaksin sinovac tersebut sama baiknya dengan vaksin yang disuntikan kepada Presiden RI Joko Widodo, dan perlu diketahui bahwa sampai saat ini tidak ada informasi gejala parah dari efek samping vaksin sinovac ini.
Sementara itu Plt. Sekda Frans N. Awak, mengatakan dengan telah datangnya vaksin sinovac Covid-19, tim kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni siap melaksanakan program vaksinasi.  “Sesuai informasi yang disampaikan oleh kepala dinas kesehatan, vaksinasi akan dimulai 1 Februari mendatang, sudah ada beberapa pejabat, yang siap di vaksin, pada saat launching nanti, dan juga tenaga kesehatan sudah siap,” katanya.
Guna melaksanakan program vaksinasi, Dinas Kesehatan melaksanakan pelatihan kepada sejumlah tenaga kesehatan (nakes) dari 12 Puskesmas. Kegiatan pelatihan direncanakan dua hari, selanjutnya nakes yang telah mendapat pelatihan akan kembali ke tempat tugas dengan membawa vaksin sinovac yang sudah tiba ini. (at)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.