Giliran 207 Guru P3K di Teluk Bintuni Terima SK

0
Sebanyak 207 Guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak Kerja (P3K) di Teluk Bintuni, Rabu (14/9/2022) menerima SK Pengangkatan.
BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Sebanyak 207 guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak Kerja (P3K) Rabu (14/9/2022) menerima SK pengangkatan secara simbolis oleh Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dan Matret Kokop, di Gedung pertemuan Dinas Pendidikan Kebudayan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kilo 7.
Sekretaris Dikpora Teluk Bintuni Daniel Dudung melaporkan, dari sebanyak 207 guru yang menerima SK terdiri dari guru TK sebanyak 2 orang, Guru SD 107 orang dan SMP 98 orang semuanya lulus setelah melalui seleksi tahap 1 dan 2 yang di buka sejak Juni 2021 lalu.
Bupati Petrus Kasihiw dalam sambutannya mengatakan, ini adalah momen bersejarah untuk menertibkan pendidikan  di Teluk Bintuni setelah 138 guru CPNS murni menerima SK ditambah 207 guru P3K.
Kasihiw dalam sambutannya juga menyampaikan penerimaan P3K ini merupakan niat baik Presiden RI, Kemenpan RB, juga pemerintah daerah yang dilakukan untuk mengangkat nasib guru honorer yang selama ini haknya jauh dari cukup.
“Saya takut naik pesawat tapi mengenai nasib anda-anda pak Wakil Bupati pasti berangkat ke Jakarta, semua itu kita lakukan demi nasib anda sekalian dan nasib pendidikan di Teluk Bintuni,” katanya.
Program P3K kata Kasihiw menyelamatkan sebagian besar tenaga ASN di Bintuni, meskipun dalam aturannya P3K tidak mendapatkan gaji pensiun, namun hal tersebut masih sedang diusahakan oleh pemerintah pusat melalui tabungan pensiun (Taspen).
“Nanti akan terjadi seperti ASN yang penting kita terdaftar secara resmi saudara-saudara punya hak sama dengan ASN, dalam jabatan struktural pun kalian punya hak yang sama,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga berpesan kepada guru P3K yang sudah menerima SK agar menjalankan tugasnya dengan baik, tidak meninggalkan tugas karena status P3K akan diperbaharui setiap lima tahun sekali. Jika ada yang mangkir dari tugas akan diberhentikan dengan hormat tanpa digaji.
“Mari memberikan yang lebih baik lagi, Jangan sampai begitu terima SK itu begini di sana, karena saya akan pantau karena evaluasi bagi anda itu 5 tahun sekali, kalo ada yang sudah error you out masih ada daftar tunggu banyak,” katanya.
Sementara itu perwakilan P3K Bunaya Dawamo ketika memberikan sepatah dua kata menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah memperjuangkan nasib guru melalui P3K.
“Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bupati yang mana sudah menandatangani SK kami selaku guru di Bintuni, kami secara pribadi sangat bangga dan ini akan menjadi semangat untuk kita dalam menjalankan tugas kami sebagai guru untuk Mensukseskan pendidkan di Teluk Bintuni sesuai amanat UU yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya. (dr)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.