Franky Mobilala: Masih Banyak OPD yang Belum Terlibat Langsung Atasi Stunting di Bintuni

0
BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, Franky Mobilala mengatakan penanganan stunting di Kabupaten Teluk Bintuni diakuinya belum optimal. Hal inilah yang membuat Dinas Kesehatan terus melakukan upaya untuk menurunkan angka kasus stunting.  “Masih banyak OPD terkait yang belum terlibat langsung,” kata Franky di Bintuni.
Ia menargetkan angka stunting tahun 2024 turun menjadi 14 persen. Untuk mencapai angka tersebut butuh kerja sama yang baik bersama OPD terkait. “Untuk Provinsi Papua Barat, Kabupaten Teluk Bintuni masih yang terendah dari 27 persen sekarang sudah di angka 22 persen, hal itu menunjukkan penurunan angka stunting di Bintuni,” ujarnya.
Franky mengungkapkan, sebelum ada kasus stunting Dinas Kesehatan sudah menangani permasalahan gizi, terbukti dengan semua petugas gizi sudah tersebar di puskesmas yang ada di Teluk Bintuni. Bahkan beberapa hari yang lalu penanganan stunting, langsung meyentuh masyarakat di Tahiti.
Ia berharap, agar semua pimpinan OPD bisa mengambil peran untuk menurunkan angka stunting di Teluk Bintuni. “Saya sudah memerintahkan kepala bidang Kesehatan Masyarakat (KESMAS) ibu dan anak, untuk menangani stunting yang belum terjadi, melalui seribu hari kerja atau seribu hari sebelum kelahiran, sebelum menikah, sesudah menikah, hamil 1 bulan kami kawal sampai melahirkan dan memastikan gizinya tercukupi kemudian hidup dengan pola yang sehat,” ucapnya. (dr)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.