Dua Minggu Jelang Lebaran, Harga Bapok di Pasar Bintuni Terpantau Stabil

0
Aktifitas di Pasar Sentral Kota Bintuni, Senin (26/4/2021).
BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Dua pekan menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau 2021 Masehi, harga bahan pokok di Pasar Sentral Bintuni masih stabil belum ada kenaikan.
Dari pantauan di Pasar Sentral Kota Bintuni, Senin (26/4/2021), sejumlah harga bahan pokok yang mulai merangkak naik yakni, telur perak naik sekitar 5 ribu Rupiah, dari harga sebelumnya 65 Ribu rupiah,  dan minyak goreng 5 liter merek biasa maupun merek bagus, juga naik Rp. 5 ribu dari harga 70-85 ribu rupiah.
Sementara itu harga bahan pokok dan sayur seperti beras, gula pasir, tepung terigu, cabai, bawang merah bawang putih, wortel, kentang, masih stabil dan belum ada kenaikan harga. Sementara harga tomat turun pada angka 15 ribu rupiah per kilo gram dari sebelumnya Rp. 20 ribu rupiah.
Menurut salah satu pedang sayur mayur, di Pasar Sentral Bintuni, Fisa, menurutkan bahwa harga bahan pokok asih dominan stabil. Namun ia mengeluh masih sepi pembeli. “Puasa pertama lumayan ramai, tapi kesini (pertengahan bulan puasa) sepi, Tahun ini sepi (pembeli), ga kayak tahun kemarin, kalau hari – hari biasa sepi, mungkin karena Covid, tapi kalau nanti dekat – dekat mau hari raya biasanya lumayan ramai,” uajrnya.
Selaku pedagang, Ia berharap ke pemerintah daerah  satu saja yakni bagaimana caranya agar bisa pasar ramai pembeli. Karena ia mengais rezeki dari berdagang untuk menghidupi keluarga.
Sementara itu pedagang Sembako Rasmi juga menyampaikan hal senada, kondisi pembeli di pasar masih sepi sejak awal puasa. Untuk harga bahan pokok masih setabil. “Semua belum naik, hanya telur saja yang naik, dari Rp 65 ribu naik ke Rp  70 ribu, itu telur dari Sorong (lokal Papua Barat), kalau dari luar biasanya dari Surabaya,” ujarnya.
Ia juga mengaku selama pandemi Covid-19, aktifitas jual beli di Pasar Sentral Bintuni sepi. Pengunjung yang mau membeli dagangannya sepi.(at)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.